Akhinya gonjang ganjing Kejuaraan bulutangkis Indonesia Masters 2020 terjawab sudah. Kejuaran yang sedianya akan dilaksanakan di bulan September 2020 resmi diajukan pembatalannya oleh PP PBSI ke badan bulutangkis dunia (BWF).

PP PBSI sepertinya ingin mencurahkan perhatiannya secara penuh kepada turnamen Blibli Indonesia Open 2020 (BIO), kejuaraan besar dengan hadiah total sebesar USD 1.350.000,- . Hal inilah yang disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PP PBSI, Ahmad Budiharto kepada badmintonindonesia.org.

"PBSI ingin lebih fokus pada penyelenggaraan BIO yang merupakan turnamen level super 1000. Kami mau fokus ke turnamen yang sudah tertunda ini," ujarnya.

PP PBSI memang masih menunggu jawaban resmi dari BWF atas waktu pelaksanaan kejuaraan yang selalu dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta. Semula kejuaraan dengan kategori BWF World Tour Super 1000 dijadwalkan pada tanggal 16-21 Juni 2020. Namun karena dunia tengah diserang oleh Virus Covid-19, membuat kejuaraan ini terpaksa diundur.

Tak hanya sampai disitu saja, dampak Virus Corona meluas ke turnamen-turnamen lain di Indonesia. Berbagai jadwal kejuaraan bertaraf internasional yang dilaksanakan di dalam negeri menjadi terganggu karenanya. Satu kejuaraan lain yang kembali batal adalah Victor Exist Jakarta Open Junior International Series 2020 (VEJO). Sememtara dua lainnya belum jelas nasibnya.Kedua turnamen tersebut adalah Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2020 dan Indonesia International Challenge 2020 (

"Untuk VEJO sudah dipastikan akan batal, Jaya Raya Junior GP masih belum tahu kepastiannya. Tapi untuk penyelenggaraan di Agustus sepertinya akan berat. Begitu juga Indonesia International Challenge, ada kemungkinan dibatalkan juga, nanti akan didiskusikan lebih lanjut," pungkasnya. (AR)