Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses merebut medali emas nomor perorangan SEA Games Vietnam 2021. Berlaga di babak final, Minggu (22/5), Apriyani/Fadia mengandaskan pasangan Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard dalam dua game langsung 21-17, 21-14, dengan durasi 43 menit.

Apriyani/Fadia tampil meyakinkan di pertandingan kali ini. Permainan keduanya kian solid di turnamen debut mereka.

“Alhamdulillah kami mengucap syukur kepada Allah SWT karena telah diberikan kemenangan, diberikan juara tanpa ada cedera. Terima kasih untuk semua doa rakyat Indonesia untuk kami. Kami di sini mau menyatukan hati, mau menyatukan pola permainan. Tanpa target apa pun. Dari awal pelatih tidak memberikan target kepada kami. Kami sama-sama belajar, bagaimana berkomunikasi, bagaimana bermain di lapangan. Kami sama-sama mau menaikan level permainan kami,” ungkap Apriyani usai laganya di Bac Giang Gymnasium, Vietnam.

Sementara itu, berpasangan dengan seniornya membuat Fadia sempat merasa grogi. Namun dukungan Apriyani untuk maju bersama dikatakan Fadia berhasil menambah rasa percaya dirinya di lapangan.

“Pertama-tama rasanya grogi, tapi Kak Apri selalu meyakinkan saya, dan mengingatkan saya. Jadi kalau saya merasa kurang, saya balik ke diri sendiri bahwa saya bisa, percaya diri. Kata-kata Kak Apri itu yang buat saya yakin,” ujar Fadia.

Kemenangan Apriyani/Fadia menambah satu koleksi medali emas bulutangkis Indonesia. Satu medali emas lainnya sudah dipastikan melalui pertemuan sesama pemain Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. (NAF)