Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Malaysia Masters 2022] Ganda Putra Kantongi Dua Tiket Semifinal
08 Juli 2022
[Malaysia Masters 2022] Ganda Putra Kantongi Dua Tiket Semifinal
 
 

Dua ganda putra Indonesia berhasil posisi di babak semifinal Malaysia Masters 2022. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sama-sama berhasil menaklukkan lawannya di babak perempat final. Berada di paruh undian berbeda, Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian membuka peluang untuk bisa menciptakan all Indonesia final di Axiata Arena, Kuala Lumpur.

Namun sebelumnya, Fajar/Rian yang berada di bagan atas harus berhadapan dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), sementara Ahsan/Hendra yang menghuni paruh undian bawah akan bertemu Liang Wei Kang/Wang Chang (China).

"Sebenarnya pertemuan kami dengan Aaron/Soh kan baru kemarin di Thailand, tidak jauh berbeda juga. Yang pasti kami terus mempelajari permainan mereka. Kalau bertemu besok, harus lebih fokus dan jaga kondisinya yang baik," kata Rian dalam rilis PBSI soal lawannya.

"Kita harus nonton video lawan dulu, kita belum nonton saat mereka kalahkan Hoki/Kobayashi tadi. Besok fokusnya ke kita dulu, harus lebih siap lagi," kata Hendra dalam waktu yang berbeda.

Sebelumnya di perempat final, Ahsan/Hendra mengalahkan pasangan Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han dengan straight game, 21-18, 21-17. Meski menang, Ahsan/Hendra membuat banyak catatan tentang penampilan mereka yang belum optimal.

"Sebenarnya hari ini kita banyak mati sendiri tapi bersyukur bisa menang. Pertandingan tadi jarang reli karena kita fokus di servis dan pembukaannya," ujar Hendra.

"Yang pasti cukup senang kita bisa masuk semifinal tapi kita masih ada pertandingan jadi kita tetap fokus untuk besok," lanjut Ahsan.

Menyusul Ahsan/Hendra, Fajar/Rian juga berhasil menaklukkan lawannya di delapan besar. Fajar/Rian menang atas pasangan muda tuan rumah, Junaidi Arif/Muhammad Haikal dengan skor 21-10, 21-16.

"Alhamdulillah mengucap syukur bisa melalui pertandingan dengan baik dan tanpa cedera. Di pertandingan kali ini kami mencoba enjoy, tidak terlalu terburu-buru. Lebih fokus di setiap poinnya," ujar Rian.

"Lawan kami adalah pemain masa depan Malaysia yang bagus. Mereka masih muda dan mampu masuk di babak perempat final World Tour Super 500 juga sebuah pencapaian yang luar biasa. Tadi kami bermain rileks, baik menyerang ataupun bertahan. Karena lawan pemain muda dan powernya belum besar jadi kami lebih berani untuk mencoba pola yang berbeda-beda termasuk bermain bertahan," tutur Fajar.

Kembali menunjukkan konsistensi dengan masuk semifinal, Fajar/Rian merasa belum cukup. Mereka ingin menjaga pencapaian ini hingga Kejuaraan Dunia bulan Agustus nanti.

"Belum cukup ya dengan hasil ini, kami mau semua gelar kami dapat tapi prosesnya tidak mudah. Kami jalani saja step by step. Yang pasti kami mau mempertahankan konsistensi ini hingga ke Kejuaraan Dunia nanti," pungkas Fajar. (NAF)