Satu gelar juara sudah dipastikan akan menjadi milik Indonesia dari kejuaraan bulutangkis Denmark Open 2022. Gelar juara dipersembahkan dari sektor ganda putra yang berhasil menciptakan All Indonesian Final. Adalah pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang bisa menciptakan final sesama pasangan Indonesia setelah sebelumnya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernadi Gideon sudah menyegel satu tempat babak final. Fajar/Rian di babak semifinal yang dilangsungkan hari ini (22/10), menghentikan ambisi ganda Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Oo Yi dalam dua game 21-16, 22-20.
Pertandingan berjalan seimbang dengan perbedaan angka tipis. Usai interval game pertama, ganda Indonesia melesat 17-12. Dengan serangan yang konsisten, Fajar/Rian bisa mengambil game pertama.
Di game kedua ganda Indonesia mulai membuat kesalahan sendiri. Sementara ganda Malaysia tetap menyerang ganda Indonesia. Setelah tertinggal 12-17 pada game kedua, Fajar/Rian bisa menyamakan kedudukan menjadi 17-17 hanya dalam satu kali service di tangan. Angka sama terus terjadi sampai harus adu setting 20-20. Dua angka penutup game kedua akhirnya direbut oleh ganda Indonesia.
"Pertama-tama bersyukur kami bisa masuk final lagi dengan lancar. Bisa kembali ke final yang pasti senang karena kembali melangkah ke partai final. Harapnnya semoga di pertandingan final besok, kami bisa memberikan yang terbaik dan bisa menjadi juara," ujar Fajar kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Luar biasa kami bisa menciptakan all Indonesia final, rasanya sangat bahagia karena dari dulu kami hanya melihat hanya Kevin/Marcus melawan Hendra/Ahsan di final, dari sekarang sampai ke depan kami berharap bisa meneruskan tradisi itu," sambungnya.
"Pada game kedua kami sempat tertinggal, kami terus tetap fokus, meski tertinggal, kami tidak mau menyerah begitu saja. Perlahan-lahan akhirnya kami bisa mengejar," tutur Rian.
"Menghadapi The Minions di final kami sudah sama-sama tahu kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kami akan mencoba yang terbaik untuk besok dengan mempersiapkan fisik dan mental," ungkap Rian mengomentari pertandingan babak final.
Kemenangan di Odense, Denmark membuat rekor pertemuan kembali berubah menjadi 6-2 masih untuk keunggulan Fajar/Rian. (AR)