Perjuangan dua wakil ganda campuran Indonesia di BNI Badminton Asia Junior Championships 2023 selesai di babak perempat final, Jumat (14/7). Baik Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai maupun Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu sama-sama harus mengakui lawannya yang berstatus pasangan unggulan.
Pada babak tiga turnamen, Jonathan/Elsadai ditantang unggulan pertama, Zhu Yi Jun/Huang Ke Xin (China). Namun setelah bermain selama 29 menit, Jonathan/Elsadai akhirnya kalah 13-21, 14-21.
“Komunikasi kami berjalan lancar, walaupun kami tertinggal dan akhirnya kalah, kami terus berjuang dan sudah berusaha yang terbaik. Mereka memang masih di atas kami. Kami juga kaget dengan start mereka yang kencang. Kami kalah pola juga dari lawan. Tadi banyaknya kami kalah ngadu di lapangan,” ungkap Elsadai.
Jonathan/Elsadai juga mengatakan. Faktor jam terbang lawan yang lebih tinggi, membuat Zhu/Huang tampil lebih solid di lapangan. Zhu tercatat sebagai Juara Dunia Junior 2022 di sektor ganda campuran. Sementara Huang merupakan runner up Kejuaraan Dunia Junior 2022, dengan pasangan yang berbeda.
“Dari kemarin penampilan kami sebenarnya sudah cukup bagus. Permainan kami juga sudah keluar dengan cukup baik. Tapi lawan kali ini kan jam terbang di level junior juga lebih banyak. Jadi kami kalah pola,” kata Elsadai.
“Tadi tekanan lawan terasa sangat besar. Kami dari awal sudah mencoba, tapi cukup susah buat keluar dari tekanan lawan,” sambung Jonathan.
Sementara itu, Adrian/Felisha juga kalah di babak perempat final. Mereka tak berhasil mengatasi pasangan unggulan tiga, Liao Pin Yi/Zhang Jia Han (China) dan kalah 20-22, 16-21.
“Hari ini kendalanya kami banyak ditekan lawan. Kami juga banyak mati sendiri dan banyak errornya,” kata Felisha.
Dengan hasil ini maka Indonesia tidak memiliki wakil di babak semifinal ganda campuran. Empat semifinalis mempertemukan Zhu Yi Jun/Huang Ke Xin (China) dengan Lee Min Wook/Cheon Hye In (Korea) serta Liao Pin Yi/Zhang Jia Han (China) dengan Park Beom Soo/Yeon Seo Yeon (Korea). (NAF)
