Tunggal putra Indonesia nomor SL4, Fredy Setiawan akhrinya membayar lunas dendam kekalahan di ASEAN Para Games 2023 dari jagoan Malaysia, Mohd Amin Burhanuddin. Pebulutangkis asal Solo itu memang dramatis melalui rubber game dengan skor 18-21, 22-20, 21-17 dalam laga final FOX’S Indonesia Para Badminton International 2023 yang berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (10/9).
Kemenangan ini juga sangat penting bagi Fredy. Selain demi menorehkan emas untuk Indonesia, dia juga harus mengumpulkan poin menuju Paralimpiade Paris 2024.
"Bersyukur akhirnya bisa menang setelah sebelumnya kalah di Kamboja. Tapi target selalu juara karena mencari poin untuk Paralympic Paris 2024 nanti," kata Fredy usai pertandingan.
Dalam pertandingan itu, Fredy Setiawan mendapatkan perlawanan sengit di gim pertama dari Amin. Dia harus melepas gim pembuka dengan kekalahan 18-21.
Semangat terlecut, Fredy mencoba memperbaiki dan mengurangi kesalahan di gim kedua. Alhasil dia menyamakan kedudukan di set kedua. Kemudian memenangkan set ketiga.
"Saya sempat kehilangan fokus beberapa kali. Sempat ketinggalan. Sempat kekejar poin juga. Saya mencoba mengurangi kesalahan. Saya harus mengembalikan fokus saya, konsentrasi saya. Supaya bisa memenangkan pertandingan," ujar dia.
Ini bukan kali pertama atlet kelahiran Solo itu bersua dengan Amin. Sebelumnya, mereka pernah bertemu di tiga ajang internasional. Ditambah dengan kompetisi kali ini. Totalnya empat pertemuan.
"Selain membalas kekalahan sebelumnya, saya juga bisa menyeimbangkan skor pertemuan,” jelas Fredy Setiawan. (co/NAF)