Hasil menggembirakan datang dari kejuaraan bulutangkis Yonex Swiss Open 2024. Satu tempat final dari sektor tunggal putri berhasil diamankan oleh pebulutangkis tanah air Gregoria Mariska Tunjung. Gregoria yang menjadi unggulan kedua pada kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 300 meluncur ke babak puncak dengan mengalahkan salah satu pemain Jepang, Nozomi Okuhara pada babak semifinal yang dilangsungkan hari ini (23/3). Gregoria menang dalam dua game, 21-15, 21-17.

Gregoria sebenarnya berada posisi kalah dalam head to head dengan pemain Jepang berperingkat 18 dunia. Dari tujuh kali pertemuan sebelumnya, Gregoria baru mengemas dua kali kemenangan dan lima kali kekalahan. Pada pertemuan terakhir pun pada kejuaraan Daihatsu Indonesia Masters 2024, Gregoria kalah dalam dua game. Tetapi di Basel, Swiss, Gregoria bermain taktis. Ia sabar melayani setiap pukulan yang dilancarkan oleh Nozomi. Pukulan Gregoria juga kerap tidak bisa diambil oleh lawan. Padahal Nozomi terkenal dengan keuletannya. Dengan kemenangan ini rekor pertemuan langsung berubah menjadi 5-3 masih untuk kemenangan Nozomi.

Kembali Gregoria akan bertemu dengan pemain pemain Spanyol Carolina Marin pada babak final yang akan dilansungkan besok (24/3). Ini merupakan pertemuan yang keempat. Untuk sementara Gregoria masih memegang statistik kemenangan. Dari tiga kali pertemuan sebelumnya, Dua kali Gregoria menang dari peraih medali emas Olimpiade Rio 2026. Masing-masing pada kejuaraan Madrid Spain Masters 2023 dan Victor Hongkong Open 2023. Sementara Gregoria kalah pada pertemuan pertama di kejuaraan Celcom Axiata Malaysia Open 2018. Gregoria harus waspada. Kondisi Carolina Marin saat ini sedang berada dalam performa terbaiknya. Apalagi ia baru saja menjadi juara pada kejuaraan besar, All England 2014.

Sebelum mencapai babak final, Carolina Marin menghentikan pemain masa depan asal Jepang Tomoko Miyazaki pada babak empat besar. Caolina menang straight game 21-18, 21-12 atas pemain Jepang yang masih berusia 17 tahun. (AR)