Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Kilas Balik Olimpiade 2000] Tony/Candra Pertahankan Tradisi Medali Emas Olimpiade
18 Juli 2024
[Kilas Balik Olimpiade 2000] Tony/Candra Pertahankan Tradisi Medali Emas Olimpiade
 
 

Untuk ketiga kalinya cabang olahraga bulutangkis dipertandingkan pada ajang Olimpiade. Kali ini olahraga yang menggunakan raket sebagai pemukul menjadi cabang olahraga resmi pada Olimpiade Sydney 2000. Dan kembali bulutangkis menjadi cabang olahraga andalan dari kontingen Indonesia untuk merebut medali emas. Terbukti satu keping emas berhasil di persembahkan melalui pasangan ganda putra, Tony Gunawan/Candra Wijaya. Medali yang diraih Tony/Candra menandakan tradisi emas dari cabang olahraga bulutangkis bisa dipertahankan.

Ganda putra Indonesia datang ke Sydney, Australia dengan tiga kekuatan. Selain Tony/Candra, masih ada pasangan Ricky Soebagja/Rexy Mainaky dan Flandi Limpele/Eng Hian. Sayangnya dua nama tersebut gagal menembus babak perempat final. Hanya Tony/Candra yang tersisa hingga babak puncak.

Usai mendapat bye di babak pertama, Tony/Candra menggulung ganda Denmark, Jim Laugesen/Michael Soogard dengan 15-9, 15-7 pada babak kedua. Ganda Inggris, Simon Archer/Nathan Robertson juga dikalahkan dalam dua game, 15-13, 15-11 pada babak delapan besar. Di babak semifinal, Tony/Candra membuyarkan impian pasangan dari Korea, Ha Tae Kwon/Kim Dong Moon dalam dua game 15-13, 15-10. Partai real final terjadi pada babak puncak sektor ganda putra pada cabang olahraga bulutangkis. Dua unggulan teratas bertemu pada babak final. Tony/Candra yang menjadi unggulan pertama ditantang unggulan kedua asal Korea, Lee Dong Soo/Yoo Yong Sung. Pertandingan berjalan ketat dan berujung tiga game. Usai menang 15-10 pada game pertama, Tony/Candra harus kehilangan game kedua dengan 9-15. Untungnya pada game ketiga Tony/Candra bisa menutup dengan kemenangan 15-7.

Dua medali perak juga bisa dipersembahkan dari cabang olahraga bulutangkis. Hendrawan yang bertanding di sektor tunggal putra harus puas membawa pulang medali perak usai dihentikan pemain China, Xi Jinpeng pada babak final dengan skor 4-15, 13-15. Sektor ganda campuran pun tidak mau kalah. Pasangan Tri Kusharjanto/Minarti Timur turut andil bagi kontingen Indonesia. Medali perak bisa mereka persembahkan. Tri/Minatri hanya kalah di babak final dari pasangan China, Zhang Jun/Gao Ling dengan 15-1, 13-15, 11-15.

Tambahan satu medali perak dan dua medali perunggu dari cabang olahraga angkat besi membuat Indonesia kokoh di urutan 38 pada klasemen akhir Olimpiade Sydney 2000 dengan total perolehan satu medali emas, tiga medali perak dan dua medali perunggu. (AR)

 

Sumber foto : AFP/ROBYN BECK