Harapan untuk mendulang angka pembuka dari sektor ganda campuran sirna. Angka pertama pada babak semifinal yang dimainkan hari ini (3/5) antara Indonesia melawan Korea tebang ke negeri ginseng. Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang tadinya diharapkan dapat menjadi kunci pembuka kemenangan Indonesia, belum bisa menghadang keperkasaan pasangan Korea Seo Seung Jae/Chae Yu Jung. Dejan/Fadia kalah dalam dua gim dengan kedudukan 10-21, 15-21. Untuk sementara Indonesia tertinggal 0 – 1 dari Korea.

“Individu Seo Seung Jae dan Chae Yu Jung sangat bagus jadi walaupun mereka tidak bermain sebelumnya, mereka tidak perlu waktu lama untuk kembali beradaptasi apalagi Seo/Chae pernah berpasangan cukup lama. Mereka sudah punya pola sendiri, sudah terbentuk dan itu menjadi modal mereka,” ujar Dejan seperti yang dikutip dari tim Humas dan Media PP PBSI.

“Secara permainan mencoba menyerang, mencoba menerapkan pola permainan kami. Tapi kami tidak mendapat celah yang cukup untuk mendapatkan poin,” sambungnya.

“Mereka punya kecepatan dan kelebihan di bola-bola awal, servis, terima servis dan pembukaan sangat baik. Mereka bisa langsung mendapat pola serangan. Itu yang menyulitkan kami,” tambahnya.

“Saya dan Fadia masih harus banyak berbenah dari pola permainan, kebiasaan dan rotasi masih sering salah. Masih harus terus ditingkatkan,” ucapnya.

Alwi Farhan yang akan bertanding pada partai kedua diharapkan bisa menyamakan kedudukan. Alwi akanmenghdapi kekuatan tunggal Korea, Cho Geon Yeop. (AR)