Sektor tunggal putra pada kejuaraan Suwon Victor Korea Open 2025 membuka peluang. Dua pemain tunggal putra Indonesia sudah menggenggam tempat di babak perempat final. Jonatan Christis dan Ali Farhan akan menjadi ujung tombak Indonesia pada kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 500. Hari ini (25/9) pada babak kedua, baik Jonatan maupun Alwi sama-sama membukukkan kemenangan. Hanya bedanya Jonatan harus bertanding selama tiga gim sementara Alwi melenggang tanpa harus memeras keringat.

Jonatan atau yang akrab dipanggil dengan Jojo menang untuk ketiga kalinya atas pemain dari Chinese Taipei Lee Chia Hao. Hanya saja berbeda dengan pertandingan sebelumnya, kali ini Jojo harus bertanding selama tiga gim. Jojo menang dengan 22-20, 15-21, 21-15.

“Puji Tuhan bisa lolos ke perempatfinal. Tadi ada beberapa hal yang sebenarnya tidak perlu diperbuat tapi namanya pertandingan apapun bisa terjadi, yang terbaik adalah bagaimana meresponnya dan bersyukur bisa merespon dengan cukup baik,” ujar Jojo dikutip dari tim Humas dan Media PP PBSI.

“Adaptasi setelah interval gim ketiga menjadi kunci bagi saya. Di gim kedua saya sedikit turun tempo mainnya yang membuat lawan jadi lebih nyaman dan leluasa mengontrol. Itu tidak saya ulangi dan saya perbaiki di poin-poin krusial gim penentuan,” sambungnya.

Pemain muda Alwi Farhan melenggang ke babak perempat final tanpa harus membasahi pakaian. Alwi menang tanda tanding dari pemain asal Hong Kong Lee Cheuk Yu.

Besok (26/9) di babak perempat final Jojo akan bertemu pemain dari Jepang Kenta Nishimoto. Pemain Jepang yang duduk sebagai unggulan kedelapan inilah yang menjegal pemain Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting dengan 18-21, 19-21. Sementara itu Alwi akan menghadapi pemain dari China Weng Hong Yang untuk keempat kalinya. Untuk sementara rekor pertemuan masih dipegang Alwi dengan 2-1. (AR)