Pebulutangkis tunggal taruna putra unggulan teratas asal klub PB Djarum Mochammad Fajar Ardi Pradana melewati laga perdananya pada kejuaraan Walikota Cirebon Open 2019. Di laga pertama, Selasa (19/3) tadi, Fajar sukses mengalahkan pebulutangkis asal klub SGS PLN Taufik Hidayat Jakata Adeas Erlangga Usman bertempat di GOR Bima, Cirebon.
Laga yang berlangsung di lapangan empat tadi, Fajar menang dua game langsung dalam waktu 28 menit. Di game pertama Fajar menang dengan angka 21-16 dan 21-17 di game duanya. Meski datang sebagai unggulan pertama, namun Fajar tak lantas memasang target menjadi juara. Fajar hanya ingin tembus ke babak semifinal di kejuaraan berlevel Swasta Nasional ini.
"Ya, target sih masuk semifinal dulu ya, karena baru naik level taruna jadi tidak muluk-muluk lah. Ada kesempatan untuk ke semifinal sih. Tetapi di babak tiga, Rabu (20/3) besok sudah berjumpa lawan yang berat. Jika bisa melewati itu, Insya Allah bisa sampe target." sahut pebulutangkis lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa BUlutangkis 2014.
Fajar menceritakan tentang kemenangannya di pertandingan babak dua kejuaraan Walikota Cirebon Open 2019 tadi. Katanya, pertarungan hari ini dirinya masih kurang nyaman masih terasa tegang. Di tambah musuh tadi sempat memberikan perlawanan.
"Tadi yang harus di jaga dari mainnya Adeas itu, bola belakang dan bola depan. Lebih tenang mungkin itu kunci kemenangan hari ini. Iya, tadi mainnya masih kurang nyaman seperti buangannya dan bola belakangnya tadi."ungkap pebulutangkis kelahiran 2002.
Pada babak ke tiga kejuaraan Walikota Cirebon Open 2019 nanti, Fajar akan menjamu wakil Pemuda Surabaya Hanif Pramadhani. Di akui Fajar, pada laga babak tiga nanti menjadi pertemuan kali pertamanya dengan wakil Surabaya itu.
"Tidak tahu tipikal mainnya lawan nanti, tetapi yang jelas lihat cara mainnya lawan dulu. Baru bisa tahu mau main seperti apa nanti," pungkas Fajar. (ds)