Pemain ganda putri asal PB Djarum Rosyita Eka Putri Sari meraih gelar perdananya ditahun ini bersama pasangan debutnya dikejuaraan kali ini yang berasal dari klub Mutiara Bandung Mareta Dea Oktaviani. Mengalahkan lawannya difinal yakni Nadya Melati/Dian Fitriani selama tiga game pertandingan 19-21 21-13 21-17, Rosyita tidak menyangka bisa meraih gelar ini.

“Sebelumnya saya dengan Dea tidak menargetkan bisa sampai juara seperti ini. Dan akhirnya saya bersyukur bisa dikasih kesempatan juara disini dan tidak menyangka bisa meraihnya,” Ungkap Rosyita.

Diawal babak pertama, Rosyita/Dea memimpin jauh hingga 17-12 untuk keunggulannya. Namun, diakui Rosyita jika kelemahannya yang masih ada pada dirinya yakni terlalu santai ketika sedang memimpin perolehan skor. Dan hal tersebut terjadi digame pertama tersebut pada saat memipin sehingga menguntungkan lawan hingga tersusul dan menyamakan kedudukan diangka 19-19, bahkan menjadi balik tertinggal dan harus kehilangan game pertama 19-21.

“Kelemahan saya jika sedang memimpin skor, saya suka santai dan kehilangan fokus. Hal tersebut menjadikan kerugian bagi kami berdua,” Ujar Rosyita.

Digame kedua, Rosyita/Dea lebih siap untuk bertanding. Mereka menjaga konsentrasi, juga tidak banyak membuang bola. Hal tersebut dibuktikannya dengan mampu merebut game kedua tersebut dengan angka cukup jauh 21-13.

Tak ingin menyiakan kesempatan, kedua pasangan ini semakin bermain apik lagi digame penentu. Pertahanan yang semakin kuat yang dibangun keduanya, membuat lawan sering melakukan kesalahan sendiri. Dan beberapa kali smash keras yang diloncarkan Dian/Nadya menyangkut di net. Hingga akhirnya game penentu itupun berhasil diraih oleh Rosyita/Dea dengan skor 21-17 sekaligus memastikan gelar bagi keduanya.

Rosyita sendiri ditahun depan memasang target agar bisa meraih gelar juara dilever kejuaraan Grand Prix Gold.

“Target saya ditahun depan semoga bisa meraih gelar juara dilevel Grand Prix Gold,” Tambah Rosyita.