Pebulutangkis tunggal taruna putra Jawa Tengah asal PB Djarum Muh. Azahbru B. Kasra sungguh luar biasa di laga pertama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2018, Selasa (18/12) ini. Azahbru yang juga lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2014 berhasil mengalahkan musuh bebuyutannya asal Jawa Barat Alvi Wijaya Chairullah meski dalam pertarungan panjang rubber game dengan angka ketat disetiap gamenya, 23-21, 21-23 dan 22-20 tepat di menit ke 61.
Bagi Azahbru, ini pertemuan kedua kalinya dengan Alvi di tahun 2018 ini. Namun di pertemuan pertama, Azahbru mendapat catatan buruk dengan kalah rubber pada kejuaraan Djarum Sirnas Sulawesi Selatan Open di Makassar lalu. Tak mau terulang, tekad Azahbru untuk mengalahkan Alvi terbukti di laga tadi.
"Karena pernah kalah, jadi game pertama tadi tegang mainnya. Apa lagi Alvi sempat mengejar perolehan angka dan sampai menyamakan kedudukan menjadi, 20-20. Nah, rasa takut itu semakin kencang tapi modal nekat aja dan dapat menang. Tetapi di game duanya lepas lantaran fokus bermainnya hilang." sahut pemain kelahiran Kolaka.
Di game pertemuan, Azahbru sempat tertekan dan malah tertinggal angka, 17-20 dari Alvi. Tapi beruntung Azahbru justru dapat membalikan keadaan hingga berhasil keluar menjadi pemenangnya. "Pas tertinggal angka 17-20, pikiran sudah kacau tapi berusaha mainnya untuk masuk dulu aja bolanya. Eh malah menang. Rahasinya kemenangan tadi mainnya lepas dan tidak memikirkan menang atau kalah," tambahnya lagi.
Meski Alvi dapat dikalahkannya, tetapi Azahbru tetap memberikan kata pujian atas penampilan Alvi di laga tadi. Kata Azahbru, Alvi itu memiliki pukulan spekulasi bagus dan susah untuk ditebaknya. "Jadi kita harus benar-benar siap, jangan sampai kecolongan dengan pukulan spekulasi dia. Kali ini saya sudah lebih siap dari dia," tuturnya lagi.
Pemain asal Jawa Timur Satria Maulana Rahmadi Lubis yang juga mantan rekannya di PB Djarum akan menjadi lawan Azahbru di babak dua kejurnas 2018 yang berlangsung, Rabu (19/12) besok. Walau Satria mantan pemain PB Djarum tapi Azahbru belum pernah bertemu dengannya.
"Iya belum pernah jumpa sih. Ya pokoknya nothing to lose aja dan mau lebih capek lagi mainnya." tutup Azahbru.
Sementara itu, dua rekannya yaitu Herdian Muhammad Labib dan Alberto Alvin Yulianto bernasib kurang beruntung. Mereka dipaksa angkat koper lebih cepat dari lawan-lawannya. Herdian dikalahkan oleh Muhammad Antonio Dhyasz asal Jawa Barat dengan dua game langsung, 12-21 dan 9-21. Sedangkan Alberto ditundukan oleh wakil Jawa Barat juga Rachmad Herdiyanto dalam rubber game, 21-16, 15-21 dan 18-21. (ds)
