Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [USM Flypower Open 2014] Ayu Meraih Tiket ke Final
26 April 2014
[USM Flypower Open 2014] Ayu Meraih Tiket ke Final
 
 

Tunggal pemula putri asal PB Djarum, Ayu Gary Luna Maharani berhasil mencuri satu tiket ke babak final turnamen USM Flypower Open 2014. Dibabak semifinal, ia mengalahkan pemain asal klub SBC Jakarta, Safitri Anjani. Unggulan pertama ini menang dua game langsung, skornya 21-10 dan 21-14 pada pertandingan yang berlangsung di Gelora USM Semarang.

Baru saja game pertama bergulir, pertahanan Ayu sudah dicoba kekuatannya. Akibatnya Ayu harus dalam posisi sudah siap menghalau serangan lawan. Setelah beberapa kali mendapat tekanan dari lawan. Ayu pun mencoba merubah pola main. Pukulan smash keras dan pengembalian bola di depan net, membuat Ayu mendominasi permainan dan mampu meraih game ini, dengan mudah.

“Game pertama, masih cari-cari pemainan lawan. Saya coba melihat posisi kaki lawan dan mulai bisa membaca permainnan lawan. Pokoknya setelah pukul bola, saya harus bisa dalam posisi siap. Selain itu juga, saya mencoba untuk tidak mudah mati ketika di serang lawan,” ungkap Ayu, usai bertanding.

Masih mengunakan pola permainan yang sama, di game kedua, Ayu langsung menekan pertahanan lawan. Pukulan keras dan pengembalian bola silang, tidak dapat di jangkau oleh lawan.  Ayu pun sempat dikejutkan oleh lawan. Pasalnya, telalu fokus menyerang dia lupa dengan daerah pertahanannya. Tidak butuh waktu lama, akhirnya Ayu mampu meraih game ini dengan kemenangan.

“Lawan tadi lebih menyerang ke tubuh saya. Instruksi pelatih agar saya harus banyak-banyak melakukan variasi pukulan belakang. Dari situ saya banyak mendapat poin. Tidak lupa, selalu dalam posisi siap setelah memukul bola,“ ujar Ayu.

“Sebenarnya, siapa yang lebih bisa tahan, bermain fokus dan bermain bagus, dia akan menjadi pemenangnya. Dan yang jelas bisa mengeluarkan segala kemampuan di lapangan, menjadi pokok utama.” tutut Ayu.

Ayu pun mengatakan bahwa tinggal satu langkah lagi, keinginannya akan terwujud. Untuk meraih itu ia akan memaksakan diri bermain lebih berani dan lebih bisa mengeluarkan semua keahliannya. Kalau membicarakan optimis di final nanti, tentunya ada, asalkan yakin pada diri sendiri dan tidak meremehkan lawan nanti. (DS)