Pupus sudah harapan tim Jawa Tengah untuk menambah pundi juara pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2018 bertempat di GOR Britama Arena Kelapa Gading, Sabtu (22/12) tadi. Harapan yang di gadang-gadang dari pasangan ganda taruna putri pun pupus. Setelah pasangan Aldira Rizki Putri/Ayu Gary Luna Maharani dikalahkan dari pasangan Jawa Barat Amalia Cahaya Pratiwi/Rayhan Vania Salsabila.

Aldira/Ayu Gary kalah dua game langsung dalam durasi pertandingan 38 menit dengan angka akhir 17-21 dan 10-21. Meski di game pertama Aldira/Ayu Gary memberikan perlawanan tapi di game duanya justru mereka tak berdaya menerima serangan lawan yang bertubi-tubi.

"Main kita tidak keluar, pertamanya main biasa aja pas angka sama, 14-14. Tiba-tiba fokus main kita hilang-hilang gitu dan semakin tidak yakin mainnya. game duanya juga bingung mau main pola apa, tidak bisa keluar dari masalah itu dan ketekan terus pertahannya tidak bisa keluar juga jadinya tambah bingung." ujar Ayu Gary.

Aldira juga menambahkan selain bingung mau main seperti apa, ia dan Ayu Gary juga sering kali melakukan kesalahan. Aldira juga memberikan kata pujian atas penampilan lawannya tadi. "Hari ini lawan mainnya rapi sekali dan pertahanannya juga rapat, ditambah dengan bola placingnya juga bagus." tuturnya lagi.

" Iya, lawan itu bola no lob bagus, apa lagi serangannya juga bagus. Walau diawal kita sempat ngadu mainnya tapi karena kesusul terus jadi bingung, sampai masuk ke game duanya juga karena ketekan terus." tambahnya Ayu Gary.

Hasil yang diraih oleh Aldira/Ayu Gary hanya menjadi runner up di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2018, ternyata prestasi yang diraih itu sama dengan Kejurnas PBSI di tahun 2017. "Pastinya kecewa, dua tahun beruntun ini hanya bisa jadi finalis. Tapi saya masih bisa bermain di tahun depan, mudah-mudah hasilnya bisa memberi kejutan," pungkas Aldira. (ds)