Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [Kejuaraan Dunia 2013] Hayom Kembali Bertemu Lee Chong Wei
06 Agustus 2013
[Kejuaraan Dunia 2013] Hayom Kembali Bertemu Lee Chong Wei
 
 

Indonesia berhasil meloloskan dua wakil tunggal putra pada kejuaraan dunia 2013 yang berlangsung di Guangzhou, China. Kepastian ini di dapat setelah dua wakil putra Indonesia sukses memetik kemenangan di babak pertama yang di langsungkan kemarin (7/6).

Dionysius Hayom Rumbaka memenuhi targetnya untuk bertemu dengan pebulutangkis nomor satu dunia Lee Chong Wei asal Malaysia di babak kedua. Kedua pemain yang di andalkan untuk bisa berprestasi maksimal di kejuaraan dunia kali ini berhasil mengatasi lawan-lawannya di babak pertama. Hayom sendiri di babak pertama kemarin menghempaskan pemain Israel  Misha Ziberman. Hayom yang masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan lapangan sempat di persulit oleh pemain Israel, terutama di game kedua. Hayom butuh waktu 39 menit untuk menghentikan pemain berperingkat 63 dunia dengan kedudukan akhir 21-15, 23-21.

“Pada pertandingan ini saya masih beradaptasi dengan kondisi lapangan seperti angin dan cahaya lampu. Beberapa kali saya merasa silau, jadi pukulannya ragu-ragu,” ujar Hayom seperti dikutip dari website PBSI.

Mengenai Lee Chong Wei, lawannya di babak kedua, Hayom mengaku telah memiliki strategi khusus. “Saya tetap akan fight, kalalu bisa menang akan lebih bagus lagi. Tentunya besok ada strategi khusus untuk melawan dia, tiap pertandingan pasti ada strategi khusus,” lanjutnya.

Di babak kedua Hayom akan di temani oleh pebulutangkis Indonesia lainnya Tommy Sugiarto. Tommy harus berjuang panjang selama tiga game untuk menundukkan andalan Denmark  Hans Kristian Vittinghus. Menang di game pertama dengan 21-18, Tommy banyak melakukan kesalahan dan menyerah di game kedua dengan 15-21. Beruntung di game ketiga Tommy mampu bangkit dan menang dengan 21-17.

“Saya sempat kehilangan fokus di game kedua, jadi banyak unforced errors. Saya dalam posisi di serang dan berada di bawah tekanan. Sebetulnya hal ini wajar-wajar saja, ada masanya seorang pemain di bawah tekanan, yang penting adalah bagaimana caranya menguasai dan membalikkan keadaan,” ungkap Tommy beralasan.

Pertemuan dua pemain Indonesia di babak kedua urung terjadi. Simon Santoso yang di prediksi akan menjadi lawan Tommy di babak kedua, tak mampu mempertahankan kemenangan dari pemain China Taipei Hsu Jen Hao. Simon kalah rubber game 21-11, 14-21, 20-22. Pemain China Taipei ini lah yang harus di lawan Tommy di babak kedua.

Simon pun tak menampik jika istirahat lama dari pertandingan paska cidera berpengaruh terhadap penampilannya. “Ada juga pengaruh dari hal ini. Karena sudah lama tidak bertanding, saya jadi gugup, ini membuat gerakan dan tempo permainan saya tidak pas. Bahkan dapat bola enak pun, mengembalikannya tidak pas, akibatnya jadi menyangkut di net atau keluar lapangan,” tandas Simon.

Sony Dwi Kuncoro juga tak mampu mengatasi lawan pertamanya asal Singapura. Sony menyerah di tangan Wong Zi Liang Derek hanya dalam dua game 22-24, 16-21. (AR).