Sumber foto: badmintonindonesia.org

Pemerintah Indonesia melalui menteri agama, Suryadharma Ali menetapkan bahwa Kamis (08/08) ini sebagai hari raya Idul Fitri tahun ini. Semua pun turut merayakan, tak terkecuali tim merah putih yang tengah berlaga di Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, China.

Tim Indonesia yang sebagian adalah pemeluk agama Islam, harus rela merayakan hari raya terbesar umat muslim ini jauh dari keluarga. Mereka pun tak dapat menikmati suasana khas Idul Fitri di tanah air. Namun hal ini tak lantas menjadi penghambat bagi mereka untuk beribadah. Terlihat beberapa pemain dan ofisial melaksanakan Sholat ied di ruang serbaguna Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hotel Dong Fang, Guangzhou.

Hal ini pun disambut baik oleh warga Indonesia yang berada di Guangzhou.

"Kami senang sekali tim bulutangkis Indonesia bisa merayakan lebaran bersama keluarga besar KJRI. Masyarakat Indonesia di sini juga sangat antusias menyambut kedatangan tim," ujar Gantosori Tanjung, Acting Kepala perwakilan RI di Guangzhou seperti dilansir oleh situs resmi PBSI.

Gantosori pun menyampaikan harapannya bagi kubu merah putih agar bisa meraih prestasi maksimal di Kejuaraan Dunia 2013 ini.

"Kami mendukung tim Indonesia sepenuhnya. Sejak turnamen berlangsung, kami juga mengerahkan masyarakat Indonesia disini untuk menjadi supporter, karena memang banyak yang gemar bulutangkis. Sayangnya, ini musim liburan, jadi banyak warga Indonesia yang tengah kembali ke tanah air," lanjutnya.

Sambutan hangat menghinggapi anggota tim, dan offisial yang hadir. Tak jarang mereka diminta untuk berfoto bersama, termasuk Kasubid Pelatnas, Ricky Soebagdja yang merupakan peraih medali emas Olimpiade 1996. Sayang, tim tak sempat mencicipi hidangan Idul Fitri karena harus bergegas kembali ke hotel untuk persiapan pertandingan yang dimulai pukul 13.00 waktu setempat.

Selamat Idul Fitri untuk tim dan seluruh masyarakat Indonesia, mohon maaf lahir dan batin. (IR)