Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [USM Flypower Open 2014] Serena/Vania Di Paksa Bermain Rubber Game.
26 April 2014
[USM Flypower Open 2014] Serena/Vania Di Paksa Bermain Rubber Game.
 
 

Ganda remaja putri unggulan pertama asal PB Djarum, Serena Kani/Vania Arianti Sukoco dipaksa bermain rubber game untuk memenangi pertandingan. Mereka pun akhirnya melangkah ke babak semifinal turnamen USM Flypower Open 2014. Pasangan PB Djarum ini menang atas pasangan Agnes/Maulinda asal klub Hiqua Wima Surabaya pada pertandingan yang berlangsung di Gelora USM Semarang.

Tepat di waktu 35 menit, Serena/Vania berhasil menang di laga kedua. Game pertama, pasangan ini sempat kewalahan menghadapi permainan lawan. Tapi dengan bergulirnya waktu, mereka akhirnya bisa meredamnya dan balik menekan pertahanan lawan. Dengan menaikan tempo permainnan, game ini dapat diraih mereka dengan skor, 21-16.

Vania, usai bertanding mengakui bahwa awal game pertama mereka merasa tegang di lapangan. Untuk menahan gempuran lawan, mereka merubah pola bermain. Setelah berhasil giliran mereka yang menyerang. Akhirnya lawan bermain tidak terpola.

“Masih mencari-cari kelemahan lawan. Ketika sudah ketemu celahnya, kami langsung ganti strategi. Pola bermain kami dicepatkan. Lawan tidak bisa mengimbanginya,” sahut Serena.

Walaupun sempat mendominasi permainan di game kedua, Serena/Vania harus rela melepas game ini. Pasalnya, mereka terlihat terburu-buru dalam pengembalian bolanya. Akibatnya lawan mendapatkan keuntungan. Skor game kedua berakhir dengan 15-21.

Vania pun mengaku bahwa mereka tidak bisa konsenterasi di game ini, karena memikirkan hasil game pertama yang bisa diraihnya. Jadinya terasa terbebani dan terlalu terburu-buru. Akibatnya berpengaruh pada permainan mereka.

“Kami sudah unggul, tetapi lawan bisa mengimbangi dan malah memimpin angka. Kami jadi bingung mau main dengan pola apa. Akhirnya kami banyak sekali melakukan kesalahan,” tambah Serena.

Tak mau seperti game kedua, mereka pun berinisiatif untuk bermain menyerang. Dan hasilnya pun terbukti. Permainan netting dan pukulan menyilang mereka, membuat lawan tak berdaya. Bahkan game ketiga ini dapat diraih mereka dengan mudah. Skornya 21-9 untuk kemenangan Serena/Vania.

Menurut Vania, mereka bermain seperti biasa. Hanya saja mereka lebih berani mencuri start dahulu dengan menaikan tempo permainan sedikit lebih cepat. “Game ketiga, kami sudah bisa mengontrol permainan lawan,” tambah Serena. (DS)