Andika Ramadiansyah/Mychelle Chrystine Bandaso berhasil menjadi juara ganda campuran remaja di ajang Piala Walikota Surabaya 2014. Mereka berhasil meraih podim tertinggi usai menghentikan wakil Tomioka, Yamazawa Naoki/Azuma Saya dalam laga tiga game pada Minggu (4/5) petang. 18-21, 21-19 dan 21-13
Diawal game pertama, mereka terlihat gampang kehilangan angka. Beberapa kesalahan sendiri membuat sang lawan terus unggul dan akhirnya menutup laga dengan 18-21. Pertarungan sengit terjadi di game kedua, kejar mengejar angka terjadi hampir disepanjang laga ini. Unggul tipis 11-10 di interval, Andika/Mychelle berhasil memaksakan rubber game setelah berhasil menyodok raihan angka dan menutup laga kedua dengan 21-19.
Di game penentuan mereka lebih berada diatas angin. Mendominasi sejak laga penentuan ini dimulai, mereka pun terus melesat dan menang 21-13. "Di game pertama saya sendiri merasa kurang fokus, banyak bola mati sendiri. Tetapi di dua game berikutnya saya berusaha untuk bisa lebih fokus pada pertandingan, dan itu yang saya jaga," tutur Andika.
Ini adalah debut pertama dirinya berduet dengan Mychelle, sebelumnya Andika berpasangan dengan Marsheilla Gischa Islami. "Untuk Sirnas Jakarta saya akan kembali berpasangan dengan Mychelle, tapi untuk Bandung saya belum tahu, gimana keputusan pelatih," lanjutnya.
Andika senidri memang salah satu atlet remaja spesialis ganda PB Djarum, ia mengaku sebetulnya lebih menyukai bermain ganda putra, tetapi dirinya mengaku jika prestasi ganda campurannya lebih mencolok. "Lebih seru main ganda putra, tapi karena lebih berprestasi di ganda campuran, jadi saya sekarang lebih bisa menikmati pertandingannya," pungkasnya.
Di sektor remaja, selain dari ganda campuran, PB Djarum juga meraih gelar melalui Ramadhani M Zulkifli di sektor tunggal putra. Berhadapan dengan Chicho Aura Dwi W dari PB Exist, atlet yang biasa disapa Zulfi ini menang 16-21, 21-10 dan 21-17.