Ganda putra PB Djarum tampil prima. Tiga dari empat gelar juara di sektor ganda berhasil dibawa pulang klub yang bermarkas di Jakarta dan Kudus ini. Di laga final pada Minggu (4/5) petang, ganda putra pertama yang berhasil mempersembahkan gelar untuk PB Djarum adalah di sektor ganda remaja putra.

Dimana sebetulnya PB Djarum telah memastikan gelar sejak semifinal setelah empat wakilnya berhasil melaju ke babak empat besar. Di partai puncak, Bagas Maulana/Calvin Kristanto dan Akbar Gusti Ramdhani/Ardy Nugroho saling berhadapan. Laga ini pun akhirnya dimenangkan oleh Akbar/Ardy dengan 24-22 dan 21-19.

Kemenangan ini disambung oleh ganda pemula putra dimana putra dari pebulutangkis legendaris, Trikus Hardjanto, Rehan Naufal Kushardjanto yang berduet dengan Haffiz Nur Adila, berhasil mengatasi wakil FIFA Badminton Club, Ari Yogi Firmansyah/Marselinus Nanda D. Merekan menang dengan 21-8 dan 21-15, sekaligus menjadi pencatat durasi tersingkat di laga final, yakni dalam tempo 25 menit saja.

"Di game kedua kami terlalu banyak memainkan rally, sementara stamina kami mulai terkuras, jadi kami membutuhkan usaha lebih di game kedua," ujar Haffiz.

Gelar ganda terakhir dipersembahkan oleh ganda dewasa putra, juara USM Flypower International Series 2014, Afiat Yuris Wirawan/Yohanes Rendy Sugiarto berhasil mengatasi wakil Musica sekaligus alumnus PB Djarum, Rendra Wijaya/Rian Sukmawan dengan 21-18 dan 21-19.

Sebetulnya PB Djarum berpeluang untuk menyapu bersih gelar di sektor ini, namun sayang di nomor ganda taruna putra, Yantoni Edy Saputra/Yahya Adi Kumara gagal mengatasi wakil Tomioka, Misuhashi Kenya/Watanabe Yuta. Mereka menyerah dengan 22-24 dan 12-21.

"Kemungkinan besar di game kedua mereka masih memikirkan apa yang terjadi di game pertama, ditambah lagi mereka seperti agak sedikit terprovokasi lawan yang berteriak setiap mereka meraih angka," ujar David Pohan, pelatih ganda taruna putra.

Tiga gelar di sektor ganda ini melengkapi gelar PB Djarum yang sebelumnya meraih gelar melalui Andika Ramadiansyah/Mychelle Chrystine Bandaso, dan Ramadhani M Zulkifli. PB Djarum menjadi klub kedua dengan gelar terbanyak setelah Tomioka Jepang yang mengoleksi tujuh gelar.