Pasangan putri Jawa Tengah unggulan ke-3, Mychelle Crhystine Bandaso/Serena Kani dipaksa bermain rubber game dari Phita Haningtyas Mentari/Virni Putri Jafar dari DKI Jakarta pada laga perempat final di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (10/12) malam.

Di game pertama, permainan Mychelle/Serena cukup memukau para penonton. Mereka sangat apik dalam mengolah bola dan menghadang permainan musuh. Walau sering kali faktor terburu-buru membuat mereka sering berbuat salah. Tapi mereka ini berhasil meraih game ini dengan skor, 21-16.

Tapi sayang di game kedua, karena kalah angin membuat Mychelle/Serena tidak berdaya menahan serangan yang dilontarkan musuh. Justru game ini pun lepas dengan mudah dari tangan mereka, 12-21. Mychelle mengaku lepasnya game ini lantaran kalah angin membuat dirinya sudah tidak ada tenaga.

“Saya pribadi sudah tidak bertenaga tadi. Musuh juga lebih bisa mengatur permainan tadi,” ujarnya Mychelle.

Memasuki game tambahan, kedua pasangan ini pun saling mengeluarkan permainan terbaiknya. Rally-rally panjang menjadi pemandangan dalam pertandingan ini. Untungnya setelah interval, Mychelle/Serena lebih percaya diri. Poinnya pun cukup menjauh, walaupun kemenangan di game ini poinnya tipis yaitu, 21-19.

“Pas interval di game tiga, pelatih menganjurkan harus ditingkatkan lagi kecepatanya jadi lebih cepat lagi. Lagi pula musuh banyak mati sendiri. Poin diperolehnya dari situ. Bola-bola setengah musuh tadi bahaya juga, tapi kita lebih tahan saja sih,” Sahut Mychelle.

Dianita Saraswati/Yulfira Barkah asal Jawa barat akan menjadi lawan Mychelle/Serena di babak semifinal nanti. Mychelle mengatakan kalau mereka harus lebih percaya diri ketika di lapangan nanti. Lebih konsentrasi dan fokus lagi. Karena musuh lebih diunggulakan pasti lebih waspada lagi.