Pasangan ganda campuran taruna Jawa Tengah asal PB Djarum Dwiki Rafian Restu/Aldira Rizki Putri dipaksa melakoni pertarungan panjang dalam laga rubber game dari Ragil Ricky Surya Hanaffi/Putri Andini Wahyuningrum asal Jawa Barat bertempat di GOR Britama Arena Kelapa Gading, Selasa (18/12) ini.

Dwiki/Aldira butuh waktu 39 menit untuk lolos ke babak dua di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2018. Terlebih dahulu Dwiki/Aldira harus melepas game pertamnya di laga tadi dengan angka 15-21. Tetapi di dua game terakhir, Dwiki/Aldira berhasil meraihnya dan memenangkan pertarungan tadi dengan angka kemenangan di game dua, 21-16 dan 23-21 di game tiganya.

Usai tanding, kata Aldira dan Dwiki jika bicara target di kejurnas ini, tidak bisa ditebak. Pasalnya yang bukan menjadi unggulan bisa bermain apik dan bagus. Jadi sebisa mungkin bisa berikan permain terbaik. "Kita mau step by step dulu dan berikan permainan terbaik aja. Sebab biasanya dari tahun ke tahun, juaranya itu justru bukan dari pasangan yang diunggulkan. Jadi main maksimal aja," Aldira dan Dwiki saling bersahutan.

Aldira menjelaskan soal lepasnya game pertama di laga pertama tadi. Kata Aldira, lepasnya game pertama lantaran ia dan Dwiki masih beradaptasi dengan situasi dilapangan yang berangin. "Masih mencoba lapangan karena belum bisa adaptasi dengan kondisi dilapangan, makanya di game pertama lepas. Kita belum bisa mengatur permainan juga tadi. Game dua dan game tiga kita lebih nekat aja serta lebih berani mainnya." sahut Aldira.

Meski ini pertemuan kali pertama dan menang dari lawannya itu, tetapi baik Dwiki dan Aldira memberikan pujian terhadap penampilan lawannya tadi. "Ini perjumpaan kali pertama kita dengan lawan tadi, memang bola plasingnya itu bagus dan bola juga tipis. Jika kurang di jaga tadi kita bisa kalah." tutur Aldira.

Pasangan asal Jawa Timur Muliadi Rizka Saputra/Berlian Putri Laksono sudah menunggu Dwiki/Aldira di babak dua di kejurnas PB SI 2018. Kata Dwiki/Aldira ini menjadi pertemuan kali pertama dengan wakil asal Jawa Timur itu. "Lebih yakin aja dan modal nekat aja. Sebab di kejurnas ini tidak ada yang tidak mungkin." tutup Dwiki. (ds)