Akhirnya pebulutangkis tunggal taruna putri Jawa Tengah yang juga alumni Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2013 Nandini Putri Arumni mencapai targetnya merebut gelar juara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2019. Gelar juara itu direbut Nandini setelah mengalahkan pebulutangkis DKI Jakarta Siri Sarah Azzahra dalam duel rubber game, 14-21, 21-15 dan 21-19 bertempat di GOR Dempo Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis (28/11) ini.
Kemenangan yang diraih dalam durasi pertandingan selama 45 menit itu, tentunya disyukuri oleh Nandini. Karena setelah tahun 2018 lalu, langkah Nandini harus terhenti pada babak 16 besar. Pastinya Nandini merasa bersyukur bisa meraih target juara di Kejurnas PBSI 2019 Palembang ini.
"Tentunya, saya bersyukur karena juara ini memang sudah target tahun ini. Setelah tahun 2018 lalu itu saya hanya sampai di babak 16 besar." ujar pebulutangkis asal Blora 2001.
Mengenai pertandingan tadi. Nandini menjelaskan meski lepas pada game pertama, tetapi game duanya dapat diraihnya. Bahkan pada game ke tiga tadi, Nandini sempat tertinggal poin jauh yaitu 11-18. Namun dapat disusulnya dan keluar sebagai juara.
"Pertama kecolongan duluan, tetapi game duanya bisa diambil. Di game ketiganya sudah ketinggal jauh itu, saya coba jangan mati sendiri saja dan kejar satu poin perpoinnya dulu. bersyukur banyak dapat keuntungan di poin terakhir. " sahutnya Nandini.
"Saya tidak tahu kenapa jika lawan yang umurnya di bawah saya itu mainnya lebih tegang. Mungkin karena lebih takut saja.Kejurnas itu tidak ada yang tidak mungkin, jadi setiap pertandingan tidak bsa diprediksi. Karena persaingan di Kejurnas juga pemainnya itu-itu saja jadi sudah bisa membaca saja. Intinya sih yakin jumpa ketemu siapa saja." tambahnya lagi.
Dengan kemenangan ini, Nandini juga mengucapkan kata terima kasih kepada pelatih, keluarga yang telah mendoakannya selama mengikuti Kejurnas PBSI 2019 Palembang ini. "Pastinya gelar ini buat keluarga, pelatih dan pastinya sama sang pencipta, AllAH SWT. Karena sudah dikasih juara." tutup Nandini. (ds)
