PB Djarum mengajak klub mitra untuk mengembangkan sektor ganda bulutangkis Indonesia. Anggapan sektor tunggal yang lebih bergengsi di tengah masyarakat, membuat sektor ganda kerap menjadi pilihan kedua. Para atlet muda yang sebenarnya memiliki potensi bagus di nomor ganda pun, terkadang sulit untuk beralih dari nomor tunggal.
Padahal kenyataannya, prestasi bulutangkis Indonesia hingga saat ini banyak diwarnai oleh sektor ganda. Hal tersebut disampaikan tim pelatih ganda PB Djarum, Sigit Budiarto, Ade Lukas dan Rendra Wijaya di coaching clinic pada Kejuaraan Klub Mitra, Kamis (22/2).
“Jadi pemain ganda bukan atlet terbuang dan sisaan pemain tunggal. Tapi ganda juga punya gengsi untuk juara. Apalagi di Indonesia, prestasi pemain ganda lebih dominan. Membanggakan Indonesia tidak hanya dari sektor tunggal, tapi juga bisa dari sektor ganda,” kata Sigit Budiarto membuka coaching clinic.
Pelatih ganda putri PB Djarum, Ade Lukas mengatakan para pelatih harus bisa melihat potensi atlet binaannya. Sehingga ke depannya, para atlet bisa berprestasi dan mengembangkan kemampuannya.
“Kalau sudah kelihatan pukulan dan polanya lebih cocok serta ada potensi di ganda, peralihan tunggal ke ganda kalau bisa secepat mungkin. Karena semakin muda semakin enak buat membinanya. Jangan sampai terlambat, karena persaingan di ganda juga cukup ketat,” jelas Lukas.
Selain sharing dengan pelatih yang ekspert di sektor ganda, penasihat teknik klub PB Djarum, Yuni Kartika juga memberikan insight kepada pelatih klub mitra. Yuni mengatakan, pelatih harus bisa mengarahkan atlet jika menemukan potensi lain dari mereka.
“Pelatih juga harus bisa mengkomunikasikan dengan orangtua, jika atlet ternyata memiliki potensi yang lebih baik di ganda. Hingga saat ini, kadang keberatan untuk pindah ke sektor ganda itu datang dari orang tuanya. Karena masih ada image, sektor tunggal lebih bergengsi. Padahal ketika mereka pindah ke ganda dan mampu berprestasi, kebanggaannya tetap sama, dan bisa membawa nama Indonesia,” kata Yuni Kartika.
Lebih lanjut menurut Lukas, untuk menciptakan juara baru di sektor ganda, pelatih harus bisa membangun semangat juara. Kemauan untuk maju harus ditanamkan kepada atlet muda, sehingga mereka terus semangat dalam berlatih.
“Bulu tangkis itu dua pilihan, apakah kamu mencintai atau hanya hobi. Saya masih suka menemukan atlet yang motivasinya belum sepenuhnya utuh sebagai atlet. Jadi mereka setelah latihan langsung menunggu-nunggu untuk istirahat. Padahal yang dicari untuk jadi atlet bulutangkis harus semangat berlatih, giat melakukan tambahan, bukan karena paksaan,” ujar Lukas.
“Kalau sekadar hobi atau bahkan keinginan orang tua, kesadaran mereka untuk menjadi atlet cukup sulit dibangun,” sambung Lukas.
Untuk sektor ganda, pelatih ganda putra PB Djarum Rendra Wijaya mengatakan pentingnya teamwork di antara kedua atlet. Sebab kunci kemenangan pemain ganda, membutuhkan kerja sama dalam tim.
“Atlet ganda harus bisa bekerja sama di lapangan. Mereka harus ingat bahwa masing-masing pemain sama-sama mau menang. Jadi jangan menyalahkan rekannya, tapi berusahalah untuk membuat rekan kita bisa nyaman di lapangan,” kata Rendra.
“Pemain ganda yang bagus itu bukan hanya soal tekniknya, tapi bagaimana mereka saling support di lapangan,” pungkas Rendra. (NAF)
