Kejuaraan bulutangkis New Zealand Open 2018 sudah digelar mulai hari ini (1/5). Babak kualifikasi semua nomor sudah selesai dilaksanakan. Selain babak kualifikasi, ganda campuran juga hampir menyelesaikan semua partai pertandingan di babak utama. Empat ganda campuran Indonesia yang bertanding di Aucland, New Zealand, semuanya berhasil mengatasi lawan-lawannya.

Pasangan ganda campuran Indonesia Ronald Alexander/Annisa Saufika akhirnya hanya mempersembahkan runner up dari kejuaraan bulutangkis China Masters 2018. Ronald/Annisa yang di kepung pasangan dari tuan rumah Tiongkok menyerah di babak final yang dilangsungkan kemarin (15/4) dari Guo Xinwa/Liu Xuanxuan dengan rubber game 17-21, 21-7, 19-21.

Harapan untuk membawa pulang gelar juara dari kejuaraan bulutangkis China Masters 2018 masih terjaga. Satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di babak semifinal kemarin (14/3) terus melaju ke babak final. Pasangan ganda campuran Indonesia Ronald Alexander/Annisa Saufika kini menjadi asa terakhir.

Perjalanan pertama Annisa Saufika pasca cedera rupanya semakin berjalan mulus. Berpasangan dengan Ronald Alexander, Annisa mampu menembus babak semifinal pada kejuaraan bulutangkis China Masters 2018.

Harapan untuk membawa pulang gelar juara dari kejuaraan bulutangkis China Masters 2018 masih tetap terjaga. Dua ganda campuran Indonesia masih bertahan di babak perempat final. Ronald Alexander/Annisa Saudika dan Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari menjadi wakil Indonesia di babak delapan besar. Keduanya berhasil mengalahkan lawannya di babak kedua (12/4).

Indonesia hanya menyertakan dua pasang ganda campuran ke kejuaraan bulutangkis China Masters 2018. Semula pasangan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto telah terdaftar di kejuaraan berhadiah total USD 75 ribu ini, tetapi rupanya ganda yang belum lama disatukan ini mundur dari kejuaraan ini. Wakil Indonesia hanya tinggal pasangan Ronald Alexander/Annisa Saufika dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.