Indonesia masih memiliki peluang untuk membawa pulang gelar juara pada kejuaraan bulutangkis New Zealand Open Grand Prix Gold 2017. Harapan datang dari nomor ganda campuran melalui pasangan Ronald Alexander/Annisa Saufika. Ronald/Annisa menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa, setelah wakil Indonesia lainnya gugur di babak semifinal kemarin (5/8).
Tuntas sudah perang saudara pada kejuaraan bulutangkis New Zealand Open Grand Prix Gold 2017. Sang pemenang dari perang baratayudha adalah pasangan ganda campuran Ronald Alexander/Annisa Saufika. Memang mau tak mau Ronald/Annisa harus tega mengalahkan rekannya sendiri, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja di babak perempat final jika ingin terus melaju ke babak semifinal.
Bagi pasangan Ronald Alexander/Annisa Saufika, kejuaraan bulutangkis New Zealand Open Grand Prix Gold 2017 merupakan kali kedua sejak coba diturunkan bersama dalam turnamen resmi. Perjalanan pasangan ini pada kali kedua uji coba sudah mampu menembus babak perempat final.
Ujian pertama bagi pasangan Ronald Alexander/Annnisa Saufika akhirnya bisa dilewati dengan baik. Bertanding di babak pertama pada kejuaraan bulutangkis New Zealand Open Grand Prix Gold 2017 Ronald/Annisa yang merupakan pasangan baru bisa mengalahkan rekan senegaranya Habibi Zulfauzi/Devi Tika Permatasari. Berbekal angka 21-6, 21-9, Ronald/Annisa bisa melewati babak pertama. Ronald yang biasa berpasangan dengan Melati Daeva Oktaviani memang tengah di coba berpasangan dengan Annis
Mudik dan macet seakan dua hal yang tak bisa dipisahkan saat idul fitri tiba. Kemacetan yang disebabkan oleh banyaknya warga yang mudik (pulang kampung) ini terjadi hampir di seluruh jalan-jalan utama antar kota. Namun, Annisa Saufika kali ini mengaku tak terjebak macet saat mudik dari Cirebon ke Yogyakarta.
Banyak kejutan terjadi di arena BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017. Beberapa unggulan langsung tumbang di babak pertama. Tetapi, hal ini tak berlagu bagi pasangan suami istri Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Unggulan kelima ini berhasil menang 21-18 dan 21-17 atas Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah dari Hong Kong pada Selasa (13/6) siang.
Awalnya iseng-iseng main dengan teman-teman sekolah