Para pebulutangkis Indonesia yang bertanding pada kejuaraan bulutangkis New Zealand Open 2018 akhirnya harus puas membawa pulang dua runner up. Keduanya didapat dari nomor ganda putra melalui pasangan Berry Angriawan/Hardianto serta tunggal putra Jonatan Christie.
Ganda putra memberikan harapan bagi Indonesia untuk bisa membawa pulang gelar juara dari kejuaraan bulutangkis New Zealand Open 2018. Satu-satunya pasangan ganda putra yang tersisa sukses menembus babak final.
Harapan untuk membawa pulang gelar juara dari kejuaraan bulutangkis New Zealand Open 2018 masih terus terjaga. Indonesia memiliki dua wakil yang akan bertanding di babak semifinal. Tunggal dan ganda putra menjadi harapan terakhir bagi merah putih.
Indonesia masih memiliki peluang untuk bisa membawa pulang gelar juara dari nomor ganda pada kejuaraan bulutangkis New Zealand Open 2018. Hanya saja peluang semakin mengerucut setelah wakil ganda masing-masing hanya tersisa satu saja di babak perempat final.
Babak pertama kejuaraan bulutangkis New Zealand Open 2018 dengan mudah bisa di lewati oleh pasangan ganda putra Indonesia Berry Angriawan/Hardianto. Tak sulit bagi unggulan kedua asal Indonesia ini untuk bisa mengatasi lawannya, Ricky Cheng/Joshua Feng asal tuan rumah Selandia Baru. Berry/Hardianto menang cepat 21-5, 21-7.
Kejutan kembali terjadi di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Riau Open 2018. Herdian Muhammad Labib yang merupakan lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2013, sukses menekuk unggulan tiga dari Mutiara Cardinal, Muhammad Antonio Dhyasz pada Rabu (25/4).
Ikut Bapak bermain bulu tangkis