Dua tunggal putra U15 yang bertanding di babak perempat final Toyota Gazoo Racing Badminton Asia U17 & U15 Junior Championships 2022, Radithya Bayu Wardhana dan Yarits Al Kaaf Rengganingtyas harus mengalami kekalahan dari lawan-lawannya.
Pebulutangkis muda Radithya Bayu Wardhana membuat catatan tersendiri dalam tahun 2020. Pemain yang lahir di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, 12 tahun yang lalu itu menorehkan namanya sebagai juara pada kejuaraan Liga PB Djarum I 2020 pada kelompok TUDPA – U11 + Tapa-U13 (tunggal usia dini & tunggal anak-anak putra).
Usai menjadi juara pada Liga PB Djarum 2020 beberapa waktu, menjadi motivasi Radithya Bayu Wardhana untuk bisa kembali mengulang sukses. Ia bertekad untuk bisa mempertahankan yang ia raih.
Radithya Bayu Wardhana, merupakan pebulutangkis muda tunggal putra asal PB Djarum yang pada ajang Liga PB Djarum 2020 beberapa waktu lalu menjadi salah satu juaranya.
Menjadi atlet PB Djarum juga jadi mimpi besar bagi pebulutangkis cilik asal Mataram, Bayu Satriawardana Salim Putra. Setelah melewati sembilan kali Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis sejak tahun 2016, akhirnya ia mencicipi Super Tiket pada audisi yang baru saja berakhir di GOR Djarum, Jati Kudus.
Akhirnya, Bayu Arya Jumadil Qubro berhasil mewujudkan cita-citanya lolos final Audisi. Perjuangan pantang menyerah telah diperlihatkannya. Bertanding pada fase turnamen hari ini (29/10) pada ajang Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di Solo Raya, jejaka cilik asal Lombok ini berhasil mendapatkan Super Tiket. Perasaan senang, bangga, harus berkecamuk dalam dirinya. “Seneng banget,” tuturnya.
Kemauan Sendiri
