Setelah hampir delapan bulan dirundung cedera, pebulutangkis spesialis ganda Rosyita Eka Putri Sari akhirnya mampu berdiri di podium paling tertinggi. Bersama pasangannya, Della Destiara Haris, Pemain yang biasa disapa dengan panggilan Inem ini berhasil meraih gelar juara pada kejuaraan Malaysia International Challenge 2015.

Pasangan masa depan Indonesia Rosyita Eka Putri Sari/Della Destiara Haris kembali membuat kejutan. Bertanding pada kejuaraan bulutangkis Malaysia International Challege 2015, pasangan yang baru kembali bertanding ini menghentikan unggulan ke-2 Yin Loo Lim/Meng Yean Lee. Cukup dengan 21-8, 21-10, Rosyita/Della mengalahkan pasangan tuan rumah Malaysia.

Pasangan ganda putri Rosyita Eka Putri Sari/Della Destiara Haris masih belum terbendung. Bertanding di babak kedua kemarin (5/11), pasangan yang baru bertanding kembali setelah Rosyita didera cidera mengalahkan wakil dari China Taipei Chiang Kai Hsin/Wu Fang Chien. Ganda masa depan Indonesia ini membungkam pasangan China Taipei berperingkat 55 dunia ini hanya dalam dua game saja.

Enam bulan tak bertanding, tak membuat pemain bulutangkis putri Rosyita Eka Putri kehilangan sentuhannya. Bertanding untuk pertama kalinya pasca cedera pangkal paha pada kejuaraan bulutangkis Korea Masters 2015, justru Rosyita membuat kejutan. Berpasangan dengan Della Destiara Haris, Rosyita mengalahkan unggulan pertama dari Jepang Shizuka Matsuo/Mami Naito melalui rubber game.

Badan bulutangkis Dunia atau BWF kembali mengeluarkan daftar peringkat dunia. Peringkat dunia yang diterbitkan pada hari Kamis(5/3) termasuk dari hasil kejuaraan bulutangkis German Open Grand Prix Gold 2015 lalu.

Rosyita Eka Putri Sari mengalami cedera saat babak final ganda putri German Open Grand Prix Gold 2015. Ia dan pasangannya Della Destiara Haris, sempat memberikan harapan dengan merebut game kedua.