Atlet spesialis ganda binaan PB Djarum, Rosyita Eka Putri Sari kembali turun di laga ketiga Djarum Superliga Badminton 2015. Di laga keduanya bersama Vita Marissa, Rosyita sukses menyumbangkan angka setelah berhasil menghentikan perlawanan Devi Tika Permatasari/Kehsya Hanadia Nurvita yang membela Suryanaga Surabaya.
Nama Rosyita Eka Putri Sari masuk dalam daftar nominasi BWF Player of The Year - 2014 untuk kategori "Most Promising Player of The Year", sebuah ajang penghargaan tahunan bergengsi yang digelar oleh Badminton World Federation (federasi bulutangkis dunia).
Laga ganda putri PB Djarum melawan Pertamina Fastron antara Vita Marissa/Rosyita Eka Putri Sari melawan Dian Fitriani/Nadya Melati sempat membuat kubu PB Djarum tegang, saat Vita/Rosyita harus menyerah tipis 19-21 di game pembuka
Partai final nomor ganda putri Malaysia Kuching International Challenge 2014 menjadi final ideal. Pasalnya, unggulan pertama asal Jepang, Ayane Kurihara/Naru Shinoya akan berjumpa dengan unggulan dua asal Indonesia, Rosyita Eka Putri Sari/Maretha Dea Giovani.
Indonesia berpeluang untuk menciptakan all Indonesian final di nomor ganda putri. Hal ini terjadi setelah dua pasangan merah putih berhasil melalui laga perempat final kemarin (14/11) dengan kemenangan. Rosyita Eka Putri Sari/Maretha Dea Giovani
Malaysia International Challenge 2014 seakan diserbu oleh pemain muda tanah air. Di sektor ganda putri, merah putih akhirnya mampu meloloskan empat wakilnya ke babak perempat final. Keempat pasangan ini mampu menundukkan lawan-lawannya di laga babak kedua yang digelar kemarin (13/11).
Setiap hari sering diajak Ayah bermain bulutangkis, akhirnya karna suka, langsung ikut club bulutangkis