Surya

Surya Adi Pambudi

Ulangan final Asian Games 2018 di nomor ganda putra, yang mempertemukan dua pasangan ganda putra terbaik Indonesia saat ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kontra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan tersaji besok, Jumat (25/1) yakni di laga perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2019.

Meski harus terhenti perjuangannya di babak pertama Daihatsu Indonesia Masters 2019, pasangan ganda campuran masa depan Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga di turnamen yang saat ini tengah berlangsung di Istora Senayan Jakarta.

Pada ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019 yang saat ini memasuki hari pertama, Selasa (22/1) di Istora Senayan, Jakarta, pasangan ganda campuran Andika Ramadiansyah/Annisa Saufika melakoni debut pertamanya secara berpasangan.

Bagi pasangan ganda campuran muda Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti bertanding di Istora secara berpasangan merupakan pertama kalinya di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019 yang saat ini tengah berlangsung memasuki hari pertama, Selasa (22/1). Pada laga babak kualifikasi siang tadi Rehan/Fadia sukses mengamankan tiket babak utama setelah mengalahkan Rodion Alimov/Alina Davletova (Rusia), dengan skor 19-21, 21-17, dan 21-16.

Kejuaraan bulutangkis Thailand Masters 2018 terasa berat buat pemain spesaialis ganda Siti Fadia Silva Ramadhanti. Ia yang turun di dua nomor sekaligus harus langsung berjumpa dengan para pasangan unggulan. Di ganda campuran ia dan pasangannya Rehan Naufal Kurharjanto langsung terjerembab di babak pertama usai ditaklukkan unggulan ke delapan dari Hongkong, Tang Chun Man/Ng Tsz Yau dengan angka sangat tipis 19-21, 20-22.

Pebulutangkis kelahiran Jakarta 2001 ini merupakan lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2013. Turun di nomor tunggal taruna putra nama Syabda Perkasa Belawan menjadi momok perbincangan bagi para rekan-rekannya dan juga para pemain Indonesia khususnya di level taruna.