Bertempat di Gor PKPSO Kaliwates, Rabu (6/5) pukul 08:00 Wib. Para peserta Audisi Umum Djarum 2015 satu persatu berdatangan. Mereka  ini  melaksakan tahapan screening sebelum maju ke tahapan ke dua. Hingga sore hari pukul 17:30 Wib, dari 262 peserta yang terdaftar pagi tadi, kini hanya tersisa 144 peserta saja.

Christian Hadinata selaku Ketua Pemandu Bakat mengatakan penilaian di tahapan screening ini di lihat dari skill para peserta, mulai dari pukulan drop shot, pukulan smash, servis dan gerakan kakinya. Ini yang menentukan peserta lolos ketahapan berikutnya. Selain itu juga, ia melihat bagaimana peserta melepaskan dirinya dari situasi yang sulit.

"Misalnya di posisinya susah peserta dapat mengecoh lawan dengan pengembalian bolanya, tetapi itu jarang terjadi. Untuk saat ini, khususnya di U 13 belum ada peserta yang menonjol, semuanya masih rata-rata. Peserta yang lolos ini, semua di nilai berdasarkan pengamatan dengan kasat mata dewan juri tentunya." Sahut Christian.

Dari 144 peserta yang lolos tahapan kedua. Untuk kategori di U 13 putri hanya tersisa 27 peserta dan di kategori U 15 putri hanya tersisa 16 peserta. Sedangkan kategori U 13 putra sisanya 51 peserta dan U 15 putra hanya 50 peserta. Ditahapan kedua, Kamis (7/5) pagi nanti. Mereka akan memasuki tahapan turnamen yang mengunakan sistem gugur.

M. Hasanan Alimni, asal Kalimatan Selatan kelahiran tahun 2002 yang lolos ketahapan dua ini mengatakan ini baru pertama kalinya ikut Audisi Umum Djarum. Tentunya dengan hasil ini apa yang diharapakan bisa tercapai nantinya.

"Memang sudah 100% saya ingin masuk klub Djarum. Mungkin karena klub ini menghasilkan altet-atlet bagus dan berkelas dunia. Semoga saja saya bisa menjadi pemain top dunia seperti idola saya, Hendra Setiawan," ujar Hasnan. (ds)