Di ajang Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis, memang setiap orang memiliki pengalaman dan kesan masing-masing. Misalnya saja atlet muda yang memiliki nomor punggung 0200, Neng Siska Sopia. Lahir pada 10 Juni 2003 dan dijadwalkan untuk bertanding melawan Clara yang memiliki nomor punggung 0290, Neng justru akhirnya bermain melawan Alan Budikusuma, legenda bulutangkis tanah air pada Rabu (10/6).

Tidak hadirnya Clara, justru membuatnya bisa merasakan bermain melawan pebulutangkis Indonesia yang berhasil menyumbang medali emas di Olimpiade tahun 1992 ini. Dimana Alan memang menjadi “sukarelawan” bagi mereka yang harus melakoni laga screening saat lawan salah satu atlet tidak hadir di GOR Lidya Djaelawidjaya.

Neng memang tak bisa mencatatkan banyak angka di tahap screening saat berjumpa dengan Alan, namun bukan ini yang menjadi alasan kebahagiannya. Ia mengaku sangat senang memiliki kesempatan untuk bermain melawan Alan.

“Sempat deg-degan sebenarnya, tapi setelah lama akhirnya sudah mulai tidak terlalu tegang,” ujar Neng usai laga.

“Tentunya sangat senang bisa main lawan Alan,” tambahnya.

Neng adalah atlet yang lahir dan besar di Tasikmalaya, meski baru berlatih tiga bulan, Neng bisa meloloskan diri untuk bertarung di tahap kedua yang dimulai Kamis (11/6) pagi. “Baru tiga bulan latihan, semoga bisa terus lolos,” ujarnya singkat.

Neng adalah atlet muda Tasikmalaya yang berlatih di PB Leo, ia mengaku mengikuti Audisi Umum karena ingin bisa bergabung bersama klub yang memiliki markas besar di Kudus, Jawa Tengah ini. Neng pun lolos ke tahap kedua bersama dengan 104 atlet lainnya.

Selamat bertarung Neng!