Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum 2016] Mencari Bibit di Gudangnya
11 Maret 2016
[Audisi Umum 2016] Mencari Bibit di Gudangnya
 
 

Ibarat petani yang sedang mencari bibit, tentulah bibit terbaik dicari di gudangnya. Demikian pula dalam pencarian bibit pebulutangkis berpotensi, tidak akan melewatkan Jawa Barat yang merupakan gudangnya atlet hebat di Indonesia. Itulah menjadi salah satu alasan PB Djarum menggelar audisinya di Bandung yang merupakan ibukota provinsi Jawa Barat. Audisi umum PB Djarum di kota Bandung, yang memperebutkan Beasiswa Bulutangkis ini, berlangsung di GOR Bikasoga 12-14 Maret 2016.

“Kami datang kesini menjaring sebanyak mungkin bibit pemain bulutangkis potensial. Jawa Barat mempunyai tradisi melahirkan pemain besar dari jaman senior saya dulu seperti Tan Joe Hok, Olich Solihin, Eddy Yusuf, Unang dan Tutang, yang telah mengharumkan nama Indonesia,” tutur Christian Hadinata sebagai ketua tim pemandu bakat Audisi Umum PB Djarum dalam jumpa pers yang berlangsung di GOR Bikasoga hari ini (11/03).

Christian Hadinata tidak datang sendiri. Ia ditemani legenda dan pelatih bulutangkis Indonesia lainnya yaitu Alan Budi Kusuma, Susy Susanti, Ivana Lie, Antonius Budi Arianto, Maria Fransiska dan Engga Setiawan. Susy sebagai legenda pemain putri Indonesia asal Jawa Barat, berharap dapat menemukan penerusnya di Audisi Umum ini.

“Jawa Barat juga merupakan penghasil pemain putri yang baik. Selain saya, ada Mia Audina diteruskan oleh generasi sekarang seperti Gregoria Mariska dan Hana Ramadhini. Karena itu, saya berharap menemukan kembali pemain potensial yang bukan hanya berprestasi nasional tetapi juga internasional,” ujar Susy.

Susy mempunyai kreteria dalam menentukan pilihannya. Ia tidak semata melihat kekuatan pemain tetapi lebih menekankan sisi teknik, taktik dan semangat juang atlet dalam pertandingan. Semoga mata tajam para legenda itu dapat ditemukan calon juara dunia masa depan. (HK)