Kita sudah mengenal kakak beradik yang menjadi pebulutangkis dunia. Seperti misalnya Fran Kurniawan dan Fernando Kurniawan, ataupun Mainaky bersaudara. Kali ini di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 pun memiliki peserta kakak beradik.
Mereka adalah Christoper Alvin Darmo Wongso dan Christoper Aldrich Darmo Wongso. Keduanya berhasil meraih super tiket dan akan tampil di final Audisi Umum yang bakal digelar September mendatang di Kudus. Tetapi keduanya memiliki cara berbeda untuk meraih super tiket.
Sang kakak, Alvin berhasil meraih tiket usai meraih kemenangan demi kemenangan di tahap turnamen yang digelar sejak Sabtu (27/3) kemarin. Di pertandingan terakhir, Alvin berhasil mengalahkan seteru bebuyutannya yang sama-sama berlatih di GOR Hevindo, Ferdy Maulana Hermawan. Alvin menang dengan 21-16 dan 21-18.
“Tadi saya berusaha untuk menyerang dengan bola-bola lob, karena saya lihat dia staminanya mulai menurun. Padahal kalau saat latihan saya tidak pernah bisa menang lawan dia,” ujar Alvin usai bertanding.
Sementara itu, sang adik, Aldrich justru berhasil lolos setelah berhasil memikat para legenda dan pemandu bakat dengan talentanya. Aldrich harus menyerah ditangan Zackyfirmansyah dalam drama tiga game, 16-21, 21-16 dan 19-21.
Mereka adalah putra pasangan Stefanus Alexander Darmo Wongso dan Klara Vivi. “Kami memang bersiap untuk mengikuti Audisi Umum kali ini. Mereka berlatih pagi dan setelah sekolah. Mereka mulai berlatih pukul 04.30 pagi sebelum berangkat sekolah dan sepulang sekolah pukul 14.00 sampai pukul 18.00,” ujar Stefanus.
Rasa bangga dan bahagia pun tentu tak bisa disembunyikan oleh Stefanus. Senyumnya mengembang usai Aldrich diumumkan sebagai penerima super tiket pilihan para legenda. Namun ia tak mau terlenda dengan super tiket untuk grand final. Ia mengaku akan mempersiapkan kedua buah hatinya untuk siap menyongsong final Audisi Umum yang digelar di Kudus, September mendatang.
“Setelah ini kami memiliki waktu lima bulan untuk bersiap, dan kami akan berusaha sebaik mungkin,” pungkasnya. (RI)
