Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Praveen/Vita Rebut Gelar Pertamanya di New Zealand Open 2013 Lalu
02 Mei 2020
Praveen/Vita Rebut Gelar Pertamanya di New Zealand Open 2013 Lalu
 
 

Pada tahun 2013 lalu, kala pebulutangkis ganda campuran binaan PB Djarum Praveen Jordan disandingkan dengan salah satu legenda pebulutangkis terbaik Indonesia Vita Marissa berhasil mempersembahkan gelar juara pada turnamen New Zealand Grand Prix Open.

Bagi Praveen/Vita, gelar juara bertotal hadiah sebesar US$ 50.000 itu menjadi gelar pertama kalinya sejak dipasangkan. Kala itu, mereka belum genap enam bulan dipasangkan.Untuk menjadi juara prosesnya pun tak mudah. Praveen/Vita harus mau melakoni beberapa kali pertarungan drama panjang tiga game.

Beruntungnya pada babak final New Zealand Open 2013 lalu, Praveen/Vita hanya bermain dalam laga dua game langsung dan sekaligus mencatat sejarah dengan mengalahkan pasangan rekan satu negaranya yang saat itu menjadi unggulan teratas yaitu pasangan Riky Widianto/Richi Dili Puspita.

Pertarungan pun hanya berjalan dalam kurun waktu 31 menit, meski mendapat perlawan di game pertama tetapi perlahan lahan mampu dilalui oleh Praveen/Vita dan menang dengan angka ketat, 21-18. Game duanya justru Praveen/Vita berhasil menang telak, 21-8.

Kata Vita saat dihubungi tim pbdjarum.org bahwa ia memilih Praveen kala itu jadi pasangan mainnya karena pebulutangkis asal PB Djarum itu memiliki mental kuat dan percaya diri.

"Awalnya melihat Praveen beraksi di Djarum Sirnas Surabaya. Itu juga hasil dari beberapa diskusi dengan para pelatih Djarum. Praveen ditanya juga jawabanya cukup meyakinkan dibandingkan dengan lainnya. Lagi pula Praveen memiliki mental kuat dan percaya dirinya tinggi, dia juga skill lumayan jadi tak terlalu susah untuk ngasanya."ujar Vita.

Tak berselang lama, Praveen/Vita juga berhasil meraih gelar ke duanya pada turnamen Malaysia Grand Prix Gold 2013. Kala itu, Praveen/Vita kalahkan pasangan tuan rumah Aik Quan Tan/Lai Pei Jing dengan angka, 20-22, 21-13 dan 21-17. Praveen/Vita pun kembali mecetak kejutan dengan mengalahkan pasangan terbaik Indonesia kala itu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dalam duel ketat tiga game 22-20, 9-21 dan 21-14 di turnamen Indonesia Grand Prix Gold Open 2013 lalu. (ds)