Ajang bergengsi All England Premier Super Series 2011 akan berlangsung pekan depan, 8-13 Maret 2011 di Birmingham, Inggris. Rilis pengundian per tanggal 22 Februari 2011 menyiratkan beratnya perjuangan bagi tim putri Indonesia dimana semua atlet tunggal putri merah-putih bertolak dari kualifikasi sedangkan ganda putri dikelilingi lawan-lawan berat dari China, Taipei, Korea Selatan, dan Jepang.

Tiga wakil tunggal putri Pelatnas yang harus memulai perjuangannya dari kotak kualifikasi adalah Adrianti Firdasari, Aprilia Yuswandari, dan Linda Weni Fanetri. Dari ketiganya, Firda dan April akan berebut satu tiket babak utama. Harapan terbaik adalah lolosnya Firda dan Linda ke babak utama, namun pertarungan sesungguhnya baru akan terjadi di babak utama.

Jika Firda melaju ke babak utama, ia diharapkan dapat melaju setidaknya sampai ke babak kedua untuk bersua Bae Youn Joo (Korsel) atau Ratchanok Inthanon (Thailand). Jika ia mampu melaju lebih jauh, tampaknya atlet senior, Tine Baun (d/h Tine Rasmussen) asal Denmark akan menjadi lawannya di perempat final. Di lain pihak, Linda akan bersua Li Xuerui (China), juara Macau Open dan Kejuaraan Asian tahun lalu, di babak utama jika ia berhasil lolos dari kualifikasi. Jika sukses atas Xuerui, nampaknya sang juara China Masters Super Series 2010 Wang Xin (China) akan menjadi lawan selanjutnya. Sama sekali bukan jalan mudah bagi tunggal putri Indonesia.

Dari partai ganda putri, tidak terlihat banyak perbedaan. Walaupun Meiliana Jauhari/Greysia Polii diharapkan dapat melaju setidaknya sampai ke perempat final, namun di sekelilingnya terdapat lawan-lawan tangguh seperti unggulan pertama Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin (Taipei) dan Cheng Shu/Ma Jin (China) yang mungkin dihadapinya di perempat final. Selain itu, pasangan unggulan ketiga asal China Wang Xiaoli/Yu Yang juga nampaknya akan melaju cukup mulus ke semifinal, yang berarti akan menjadi lawan Mei/Grace seandainya mereka sukses melaju ke babak tersebut.

Target juara di partai putri tentunya terlalu muluk untuk ajang yang tingkat persaingannya sangat tinggi tersebut. Namun setidaknya kita berharap para srikandi Indonesia mampu bersuara lantang dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya selama di Birmingham. Selamat berjuang! (DC)