Arsya Isnanu Ardi Putra/Meiliana Jauhari berhasil melengang ke babak final Djarum Sirkuit Nasional Makassar 2014. Pasangan campuran dewasa ini menang dari pasangan Riyo Arief A/Dian Fitriani melalui pertarungan rubber game, dengan skor 17-21, 21-17, 21-13 pada pertandingan yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar.

Untuk memenangkan pertandingan ini, Arsya/Meiliana harus bekerja keras. Pasalnya, Arsya/Meiliana dibuat kewalahan dengan perlawanan yang diberikan oleh Riyo/Dina. Bahkan, game pertama pun terlepas dari Arsya/Meiliana.

Tak mau terulang, di game kedua Arsya/Meiliana mengubah tempo permainan. Dengan menjaga komunikasi dilapangan, membawa mereka terus mendominasi permainan. Game kedua pun mampu direbutnya. Di game penentu, permainan mereka makin kompak. Bahkan, makin menguasai permainan.

“Baru istirahat 10 menit, langsung disuruh main lagi. Tenaga saya sudah habis. Makanya game pertama tidak bisa kami rebut. Selain itu, kami masih bingung dan mencari-cari pola permainan lawan. Tanpa memikirkan menang kalah. Dan modal percaya diri sama yakin, akhirnya mampu kami rebut. Game ketiga pun kami mainnya lepas tanpa ada beban,” sahut Arsya, usai bertanding.

Di final, Arsya/Meiliana akan berhadapan dengan pasangan Ardiansyah/Devi Tika Permatasari. Bertemu dengan unggulan pertama tersebut, Meiliana pun tidak mau sesumbar. Menurutnya, yang dihadapinya nanti adalah raja ganda campuran di turnamen sirnas. Tentunya tidak akan mudah melawannya. Intinya mereka akan tetap melawan dan bermain lepas tanpa beban.

“Kami ini pasangan campuran baru. Masuk final saja kami bersyukur, karena tidak ada target di sirnas ini. Penampilan saya pun tertolong dari permainan Arsya,“ tutur Meiliana. (DS)