
Pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia Tontowi Ahmad /Liliyana Natsir berhasil maju ke babak kedua pada turnamen Korea Open Super Series Premier 2012. Kesuksesan melaju ke babak kedua dibarengi dengan aksi balas kekalahan mereka dari pasangan Jerman Michael Fuchs/Birgit Michels. Pada pertemuan perdana mereka yang terjadi pada turnamen Yonex All England Super Series 2011 lalu, pasangan Indonesia yang kini berada pada peringkat empat dunia kalah rubber game.
Pada kejuaraan pembuka di tahun ini, pasangan Indonesia mampu membalas kekalahan juga melalui perpanjangan game. Pasangan Indonesia yang belum padu pada game pertama menyerah dengan 16-21.
Pada game kedua pasangan Indonesia mulai bangkit. Tontowi atau biasa di sapa dengan sebutan Owi mulai memperlihatkan smash keras yang menjadi andalannya. Tercatat sebelas kali smash yang di lepaskan pasangan Indonesia mampu menambah angka kemenangan. Sebenarnya pasangan dari Jerman di awal game kedua bisa memimpin perolehan angka, termasuk sampai jeda game kedua dengan 11-10. Setelah mendapat pengarahan dari pelatih, pasangan Indonesia seperti mendapat tenaga baru. Angin kemenangan beralih menjadi milik pasangan Indonesia. Hanya dalam sekali service pasangan Indonesia melesat meninggalkan pasangan Jerman dengan 16-12. Tak cukup sampai disitu, pasangan Indonesia pun menutup game kedua dengan 21-18 sekaligus memaksa pertandingan berjalan rubber game.
Pada game penentuan, pasangan Indonesia benar-benar di atas angin. Rasa percaya diri pasangan Indonesia semakin tinggi. Sempat dua kali disamakan oleh pasangan Jerman dengan 2-2, pasangan Indonesia pun semakin tak terkejar. Setelah jeda game ketika terjadi pasangan Indonesia tak pernah membiarkan pasangan Jerman bangkit. Tak lama, pasangan Indonesia unggul telak 21-13. Dengan hasil ini, head to head pertemuan antar kedua pasangan ini imbang 1-1. Di babak kedua, juara India Open Super Series 2011 ini akan bertemu dengan pasangan Jepang Noriyasu Hirata/Miyuki Maeda.
Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi satu-satunya pasangan ganda campuran dari Indonesia yang tersisa. Dua pasangan ganda campuran Indonesia lainnya menyerah dari lawan-lawannya. Pasangan Muhammad Rijal/Debby Susanto kalah dari pasangan China He Hanbin/Bao Yixin dengan 21-16, 21-14. Sementara pasangan senior Nova Widianto/Vita Marissa kalah untuk ketiga kalinya dari pasangan Xu Chen/Ma Jin. Kali ini mereka menyerah dalam dua game 9-21, 10-21.
Beberapa pasangan unggulan ganda campuran mulai menjadi penonton setelah kalah di babak awal. Cheng Hung Ling/Cheng Wen Hsing menjadi pasangan dengan unggulan tertinggi yang kalah di babak pertama. Unggulan kelima asal China Taipei ini kalah dari pasangan tuan rumah Ko Sung Hyun/Eom Hye Won dengan 18-21, 15-21. Dua pasang ganda campuran dari Thailand yang menjadi unggulan juga harus mengubur impian mereka. Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam yang menempati unggulan keenam dipasa menyerah oleh pasangan dari Jepang Shintaro Ikeda/Reiko Shiota dengan 17-21, 13-21. Sementara unggulan ke tujuh Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul kalah dari pasangan Rusia Alexandr Nikolaenko/Valeri Sorokina dengan 13-21, 8-21. (AR)