Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > [Kilas Balik 2012] Ramadhani M Zulkifli, Bibit Menjanjikan
03 Januari 2013
[Kilas Balik 2012] Ramadhani M Zulkifli, Bibit Menjanjikan
 
 

PB Djarum kembali berhasil menjaring bibit muda. Salah satu diantaranya adalah Ramadhani M Zulkifli. Februari 2012 menjadi salah satu momen khusus baginya dimana ia berhasil menjadi juara Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) untuk pertama kalinya di Djarum Sirnas seri pertama yang digelar di Banjarmasin.

Putra bungsu dari dua bersaudara ini berhadapan dengan Joyireh Avi Manasye di babak final. Ia berhasil menang 21-13 di game pertama. Memasuki game kedua, pertarungan berlangsung seru. Zulfi yang sempat tertinggal di paruh game kedua dengan 6-11, perlahan bisa mengumpulkan angka demi angka untuk kemudian menyamakan kedudukan diangka 13 sebelum akhirnya menang 21-19

Selang dua bulan, atlet yang biasa di sapa Zulfi ini kembali menapaki partai final. Kali ini diarena Djarum Sirnas Sumatera, namun kali ini giliran ia yang menyerah ditangan rekan satu timnya Fauzi Ramadhan.

Jakarta kemudian menjadi saksi keberhasilan lain dari Zulfi. Ia berhasil membalas kekalahan di laga sebelumnya atas Fauzi. Dengan kembali menyabet gelar juara, tak lantas membuatnya puas. Ia pernah bercerita bahwa dirinya masih ingin memiliki prestasi lebih baik dari saat ini.

Dengan gaya bermainnya yang kalem, penempatan bola yang apik dan pertahanan yang cukup rapat kerap membuat lawan-lawannya kewalahan. Hal ini tentu menjadi modal besar bagi Zulfi untuk bisa terus berkembang dan lebih baik lagi. Dengan pembawaannya yang tenang di lapangan, maka pantas jika ia disebut sebagai si pembunuh berdarah dingin. Jarang mengeluarkan ekspresi kemenangan yang meriah, tapi ia kerap membungkam lawan-lawannya dengan senyuman kemenangannya.

Ia pun kini tengah kembali merajut asa dan target yang lebih baik dari prestasi yang ia catatkan di tahun 2012 lalu. Di usianya yang masih muda, atlet yang lolos dari audisi PB Djarum ini pun bertekad untuk terus berlatih dan berjuang demi cita-citanya untuk menjadi pemain bulutangkis dunia. (IR)