Pada sektor tunggal dewasa putra Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) SGS PLN Jawa Barat 2012, Kho Hendrikho Wibowo menyabet kemenangan atas Faisal Firmansyah, PB Aufa Kalsel, Rabu (23/5). Di game pertama  ini, Kho Hendrikho memberikan serangan hampir tak berbalas. Faisal tertinggal jauh dengan 1-11 pada interval pertama. Kemenangan game pertama pun tak jauh berbeda dengan 21-2 untuk Kho Hendrikho.

Namun, pada babak kedua Faisal mulai memberikan perlawanan meski belum berbuah kemenangan. Kho Hendriko kembali unggul dan merebut game 21-2 dan 21-12.



Sementara itu kekalahan harus di alami Gary pada babak pertama ini. Gary harus melalui rubber game melawan Dea Adi Rangga, PB Guna Dharma. Pada game pertama, Gary berhasil unggul 21-18, meski akhirnya disusul di game kedua dengan angka yang sama, 18-21.

Game ketiga yang menjadi penentu berlangsung menegangkan. Keduanya bermain dengan angka yang saling berkejaran, 12 sama hingga 18 sama. Pada angka 19-18, keputusan wasit mendapat protes dari Gary. Shuttlecock yang ditempatkan Gary di sisi lapangan lawan dianggap keluar oleh wasit. Angka pun kembali sama 19 untuk kedua pemain.

"Tadi kecewa banget dengan keputusan wasit. Saya yakin bola tadi masuk, bahkan lawan saya dan penonton pun melihat bola masuk. Tapi karena keputusan wasit mutlak, ya mau gimana lagi," ungkap Gary. Angka pun menjadi 19 sama untuk kedua pemain.

Keputusan wasit tersebut cukup mengganggu konsentrasi Gary saat harus bermain di poin kritis 19. Namun akhirnya dua angka berikutnya berhasil dicuri lawan, 21-19 untuk Dea.

"Ini kedua kalinya saya protes sama wasit. Waktu di Jakarta juga saya gagal rebut angka karena pengamatan linesman, sekarang di Bandung sama wasit," kata Gary ditemui usai pertandingannya di GOR KONI Bandung. (NM)