Febby Angguni menjadi satu-satunya wakil PB Djarum yang akan berlaga di semi final tunggal dewasa putri Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) SGS PLN Jawa Barat 2012. Ini dipastikan setelah ia berhasil memenangkan dua pertandingan sekaligus dalam sehari, Jumat (25/5) untuk babak 16 besar dan perempat final.
Di babak perempat final, Febby menghentikan langkah pemain Jepang, Moue Emi. Menjamu pemain negeri matahari terbit ini, Febby meraih kemenangan straight game.
Pada game pertama, permainan berlangsung ketat hingga 16-15 untuk Febby. Tak lama setelah itu, Febby sempat tertinggal dengan angka 16-18. Namun kemenangan berhasil disusul Febby setelah satu kali deuce, dengan 23-21.
Game kedua, pertahanan Moue mulai bisa ditembus dengan cukup baik oleh Febby. Ia pun kembali merebut angka 21-11.
“Febby harusnya bisa masuk ke final. Sekarang tinggal seperti apa keyakinan Febby saja. Karena hampir semua tunggal putri yang main di Jakarta Open kembali main di Bandung, kalau masalah capek-capekan semuanya sama. Peluang tetap ada, karena secara pengalaman Febby tampak lebih siap,” jelas Ellen Angelina, pelatih tunggal putri, ketika dimintai tanggapannya mengenai peluang Febby.
Sebelumnya di babak 16 besar, Febby berhasil mengalahkan Hanna Ramadini pebulutangkis dari PB Mutiara. Game pertama berhasil diraih mudah oleh Febby dengan angka 21-10. Tak jauh berbeda dengan game sebelumnya, game kedua ini Febby masih lebih unggul dalam perolehan angka 21-16.
Ana Rovita yang diharapkan mampu melaju ke babak berikutnya, harus berhenti lebih awal di babak 16 besar. Ana gagal menembus kemenangan ketika menghadapi Maziyah Nadhir, pemain Pelatnas. Di game pertama, Ana kalah cukup jauh dengan 13-21. Ana kemudian membalas kekalahannya di game kedua. Pada angka 15-11, terjadi reli panjang yang menegangkan. Merebut angka lebih awal dengan 21-16, Ana pun menahan angka dengan seimbang.
Sayangnya, di game ketiga Ana kehilangan kendali akan permainannya. Pukulan Ana yang melebar keluar sisi lapangan akhirnya menutup pertandingan kali ini. Maziyah unggul dengan 21-12.
Maziyah pada semi final nanti akan bertemu dengan Febby. Partai ini boleh jadi menjadi pertandingan yang akan dinantikan pecinta bulutangkis. Pasalnya pada pertemuan terakhir, Maziyah mampu mengungguli Febby. Akankah Maziyah mengulangi kesuksesannya, atau justru Febby yang membalas kekalahannya? Kita tunggu saja. (NM)