Ada yang unik di arena Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Jawa Barat 2012. Atlet ganda taruna putra yang berada dibawah asuhan Sigit Budiarto terlihat ada yang membawakan tas raket pasangannya. Seperti yang dilakukan oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Memasuki lapangan pertandingan, terlihat Kevin berjalan dengan membawa dua tas raket, satu miliknya dan satu milik Rafiddias. Saya sempat berfikir bahwa hal itu adalah hasil kekalahan taruhan atau hal lain, tetapi setelah di konfirmasi ternyata ini adalah buah dari pelanggaran yang dilakukan Kevin.
“Hukumannya beda-beda, kemarin Rafi (Rafiddas – red) disuruh mengumpulkan baju kotor untuk dibawa ke laundry di depan asrama,” ujar Kevin.
Kali ini, giliran Kevin yang harus dihukum atas pelanggaran yang dilakukannya.
“Lamanya hukuman dua minggu, saya sebetulnya gak terlalu terbebani sama hukumannya tapi Mas Sigit keliatan marah banget, nggak lagi-lagi deh,” Rafi menyambung.
Mereka dihukum karena nekat masih menggunakan sepeda motor untuk keluar dari asrama/tempat latihan. Peraturan ini dikeluarkan oleh sang pelatih dalam upaya mendisiplinkan anak didiknya. Mereka yang tertangkap basah masih nekat menggunakan sepeda motor maka mereka pun harus menerima akibatnya.
“Sekarang kalau mau keluar pergi makan atau apa, ya jalan kaki kalau nggak naek angkot,” pungkas Rafi.
Ternyata hukuman mereka lebih berat ya sobat? Biasanya kita dulu waktu sekolah dapat hukuman sekedar hormat bendera beberapa jam, atau lari keliling lapangan, tapi mereka bisa sampai dua minggu!