Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Tersisa Satu Tunggal Putra dan Satu Ganda Putri
26 Agustus 2011
Tersisa Satu Tunggal Putra dan Satu Ganda Putri
 
 

Babak perempat final turnamen Vietnam Open Grand Prix 2011 tinggal menyisakan satu tunggal putra dan satu ganda putri bagi Indonesia. Andalan-andalan Indonesia mulai berguguran.
Alamsyah Yunus di tunggal putra kini hanya seorang diri menembus babak delapan besar. Sebelumnya di babak ketiga, ia bersusah payah menghentikan perlawanan pemain Hongkong Nan Wei. Butuh waktu lima puluh enam menit dan rubber game bagi pemain berperingkat 34 dunia ini untuk menghentikan lawannya yang berperingkat 108 dunia tersebut. Game pertama Alamsyah unggul jauh dengan 21-13. Tetapi di game kedua, berbalik pemain Hongkong yang menang dengan 21-12. Pada game penentuan, Alamsyah bisa mengambilnya dengan 21-14. Untuk menempatkan diri menuju babak empat besar, Alamsyah harus bisa mengalahkan pemain dari India Ajay Jayaram.

Sony Dwi Kuncoro yang tengah mencoba menaikkan performanya, kembali gagal. Sho Sasaki, semifinalis Djarum Indonesia Open Premier Super Series 2011 sekaligus unggulan kedua menundukkannya dalam dua game saja. Sony menyerah dengan 15-21, 10-21.

Hal yang sama terjadi di ganda putri. Harapan untuk mendulang gelar, kini hanya tertumpu pada Anneke Feinya Agustin/Nitya Krihinda Maheswari. Pada babak kedua, pasangan yang menempati unggulan kelima ini unggul jauh atas pasangan dari India Aparna Balan/Siki Reddy N dengan 21-11, 21-13. Di babak delapan besar, Anneke/Nitya akan bertemu dengan pasangan dari Malaysia Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon yang pada babak kedua membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan utama Lotte Jonathans/Paulien Van Dooremalen dengan 21-17, 21-15. Dua ganda putri Indonesia lainnya harus terhenti di babak kedua dari pemain-pemain China Taipei. Komala Dewi/Jenna Gozali menyerah dari pasangan Chia Chi Chou/Chia Chen Yang dengan 16-21, 14-21. Pasangan Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah nyaris mempermalukan unggulan ketujuh Kai Hsin Chiang/Pei Ling Tsai. Game pertama pasangan Indonesia mampu unggul dengan 21-15. Sayangnya di dua game berikutnya pasangan Indonesia menyerah dengan 18-21-18-21. (AR)