Pertandingan bulutangkis pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII masih menyisakan lima medali emas. Namun Jawa Tengah sudah berhasil penuhi setengah targetnya usai pertandingan beregu dimainkan.

Menurut Fung Permadi selaku manajer tim, Jawa Tengah menargetkan dua medali emas pada PON kali ini. "Dengan kemenangan tim putra, target kami sudah terlampaui setengah. Perjalanan kami lebih mudah. Semoga pada nomor perorangan masih bisa memperoleh medali," katanya saat ditemui, Jumat (14/9).

Menghadapi partai perorangan, Jawa Tengah mengandalkan pemain di nomor ganda campuran, ganda putra dan tunggal putra untuk memperoleh medali.

"Kekuatan-kekuatan di nomor itu akan kami optimalkan. Sekarang tugasnya adalah memperbaiki kondisi tim putra yang akan memasuki babak perorangan. Karena babak beregu ini cukup menguras tenaga mereka," tambah Fung.

Pada nomor ganda campuran, pasangan Tontowi Ahmad/Debby Susanto menjadi andalan pertama Jawa Tengah. Keduanya pun menjadi unggulan 3/4 turnamen kali ini. Selain Owi/Debby, Mohammad Ahsan/Gloria Emmanuelle juga menjadi punggawa Jawa Tengah di partai perorangan.

Selanjutnya di ganda putra, pasangan Mohammad Ahsan/Tontowi Ahmad dan Fernando Kurniawan/Rendy Sugiarto, akan turun memperebutkan medali. Jawa Tengah juga masih mengandalkan Maria Febe Kusumastuti, Ana Rovita, Rosaria Yusfin Pungkasari di nomor tunggal putri.

Salah satu nomor yang diandalkan, tunggal putra, menurunkan wakil terbaiknya yang diisi oleh Dionysius Hayom Rumbaka, Shesar Hiren Rhustavito dan Riyanto Subagja. Ketiga wakil ini masing-masing juga mendapatkan kehormatan berjajar di nomor unggulan 2, 3/4 dan 5/8.

Sedangkan Debby Susanto/Melati Daeva Oktavianti dan Annisa Saufika/Gloria Emmanuelle, akan berjuang di nomor ganda putri. Pasangan ini akan berhadapan dengan 26 ganda putri dari berbagai daerah lainnya. Nitya Krishinda/Pia Zebadiah Bernadet dan Anneke Feinya Agustine/Rizki Amelia menjadi unggulan pertama dan kedua akan tantangan terbesar sektor ini. (NM)