Bermain di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau ternyata menjadi pengalaman pertama bagi pemain tunggal, Shesar Hiren Rhustavito atau yang akrab disapa Vito. Meski menjadi pengalaman pertama, Vito ternyata mampu memberikan catatan bagus dalam perjalanannya.
Pada pertandingan beregu, ia tercatat hanya sekali mengalami kekalahan, yaitu ketika menghadapi Andre Marteen. Selebihnya Vito yang menjadi tunggal putra kedua, selalu mampu menyumbangkan poin bagi timnya.
Pebulutangkis kelahiran 3 Maret 1994 ini pun mengaku bangga bisa membawa nama Jawa Tengah.
"Kebetulan saya asli Solo, jadi bangga bisa mewakili provinsi daerah asal saya," kata Vito.
Catatan fantastis juga berhasil ditorehkan Vito pada partai perorangan. Di semifinal, Vito mengalahkan unggulan pertama, Tommy Sugiarto dari DKI Jakarta. Tommy bahkan mengalami kesulitan pada pertemuan kali ini.
Berlaga di final, Rabu (19/9), Vito, menampilkan permainan yang luar biasa. Setidaknya hal ini diakui oleh Dionysius Hayom Rumbaka, rekan satu tim Jawa Tengah, yang menjadi lawan Vito.
Vito berhasil mengalahkan seniornya, Hayom, melalui rubber game. Kejar mengejar di awal game mampu disempurnakan Vito dengan kemenangannya, 21-14. Kedudukan seimbang terjadi ketika Hayom merebut 21-18 di game kedua. Namun Vito kemudian berhasil menang 21-18 di game penentu.
"Targetnya tentu dapat medali. Tapi saya pikir cuma akan sampai semifinal, ternyata saya juara. Saya juga nggak nyangka," kata Vito.
Sebelum memastikan kemenangannya, Vito mengatakan bahwa lawan terberatnya sejauh ini masih dibayang-bayangi oleh Tommy dan Hayom.
"Karena mereka sudah lebih senior tentunya," kata Vito mengemukakan alasannya.
Selain merebut medali emas, Vito juga mendapatkan penghargaan dari panitia penyelenggara sebagai atlet termuda yang berpartisipasi dalam pertandingan.
Usai perjalanannya di PON XVIII, Vito dijadwalkan akan mengikuti turnamen Indonesia Open Grand Prix Gold 2012 di Palembang. Vito juga menambahkan, bahwa target selanjutnya ialah menjuarai World Junior Championships di Jepang, Oktober mendatang. (NM)