Sumber foto: pb-pbsi.org

Komala Dewi/Devi Tika Permata Sari menyumbangkan medali perak bagi Jawa Barat usai menghadapi partai puncak perorangan bulutangkis Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau. Pada final ganda putri ini, Dewi/Devi berhadapan dengan unggulan pertama, Nitya Krishinda/Pia Zebadiah Bernadet. Partai ini sekaligus menjadi pertandingan terlama pada final bulutangkis, yaitu selama 65 menit.

Di game pertama Dewi/Devi berhasil merebut permainan dengan angka 23-21. Penempatan bola yang baik, serta serangan kepada Nintya/Pia membuat Dewi/Devi sukses meraih kemenangan.

Sayangnya di game kedua, Dewi/Devi tidak mampu menjaga konsistensi permainan.

"Tadi kurang konsen di game dua dan tiga. Beda dari game pertama, lawan sudah lebih bisa mengatur bola," kata Dewi.

Hasil akhir memberikan medali emas kepada pasangan DKI, setelah menang di dua game terakhir, 21-16 dan 21-14.

"Saya masih belum puas dengan hasil ini," kata Dewi. Pengalaman di PON ini pun dijadikan pelecut dirinya untuk kian berprestasi dan bermain dengan lebih baik lagi. (NM)