Mohammad Ahsan/Tontowi Ahmad kembali menjadi penentu kemenangan Jawa Tengah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau. Setelah menjadi penentu kemenangan di beregu putra, Ahsan/Owi pun menjadi penentu akhir Jawa Tengah sebagai juara umum PON XVIII cabang bulutangkis, Rabu (19/9).
Pada partai final keduanya berhasil mengalahkan Agripina/Marcus Fernaldi, usai melalui game panjang. Menang dengan rubber game, Ahsan/Owi tak bisa menguasai game pertamanya.
"Game pertama mungkin saya perlu adaptasi dulu, karena saya pemain ganda campuran. Kalau bola ganda (ganda putra, red.) itu cepat, beda dengan ganda campuran," kata Owi.
Di game kedua, Ahsan/Owi mencoba memimpin pertandingan dengan lebih dulu menyerang. Variasi pengaturan kecepatan bola banyak dimainkan oleh kedua pasangan tersebut. Hanya saja, dominasi permainan bola-bola depan kadang gagal diselesaikan dengan baik oleh Ahsan/Owi. Pasangan PB Djarum ini akhirnya merebut dua game berikutnya, dan memastikan kemenangan dengan skor 17-21, 21-18, 21-9.
"Kita sangat bersyukur bisa dapet medali emas. Awalnya kita sempat kewalahan di game pertama, mereka main bagus. Game kedua kita bisa menang, dan akhirnya bisa menekan di game ketiga," kata Ahsan ditemui di GOR Gelanggang Remaja usai menyelesaikan pertandingan.
"Bersyukur Alhamdulillah. Kita syukuri, ini hasil yang cukup bagus," kata Owi lagi. (NM)