Saat konferensi pers digelar di GOR Jati Kudus dengan menghadirkan Program Director PB Djarum, Yoppy Rosimin, Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi, serta koordinator pelatih ganda Pelatnas, Christian Haditana turut hadir juga dua atlet yang kini sudah kerap mengibarkan bendera PB Djarum, M Bayu Pangsithu dan Arinda Sari Sinaga.
Kedua atlet ini adalah salah satu contoh, bukti dari pembinaan PB Djarum untuk atlet-atlet muda tanah air. Keduanya masuk di tahun yang berbeda. Jika Bayu bergabung bersama PB Djarum pada tahun 2009, sementara Arinda baru bergabung pada tahun 2010.
Bayu yang baru saja menjadi kampiun di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Semarang 2012 pekan lalu, berbagi pengalamannya bersama media mengenai keikut sertaannya di Audisi Umum PB Djarum. "Dulu pengen ikut karena saya melihat PB Djarum ini klub yang bagus, saya juga mendapat dukungan dari orang tua, jadinya ya saya senang akhirnya bisa bergabung," tutur Bayu.
Bayu pun mengakui bahwa dirinya sudah mengalami banyak peningkatan permainan dan prestasi setelah bergabung bersama PB Djarum. Ia yang datang jauh-jauh dari Medan saat audisi ini menambahkan bahwa pengalaman-pengalaman bertandingan serta latihan yang didapat membuat dirinya bisa bermain lebih baik.
"Nantinya ya saya pengennya jadi juara dunia," ujar Bayu sambil tersenyum.
Senada dengan Bayu, Arinda yang pada pekan lalu menjadi runner up Djarum Sirnas Semarang di kategori taruna pun merasakan hal serupa.
"Dulu memang sempat tegang saat mau audisi, karena kan pesertanya banyak sekali, tetapi saya kemudian mencoba untuk lebih percaya pada kemampuan saya dan akhirnya saya berhasil bergabung sampai sekarang," ujar Arinda yang juga menjadi bintang iklan Audisi Umum PB Djarum ini.
Nah, dua atlet ini menjadi dua dari sekian banyak atlet PB Djarum yang mulai sukses setelah mengikuti Audisi Umum PB Djarum, mereka bisa dijadikan contoh bahwa kalau kita yakin, berusaha keras kita akan bisa selangkah mendekati mimpi kita. Tunjukkan Semangatmu!