Atlet Indonesia yang berlaga di Vietnam Open Grand Prix 2012 sudah memulai debutnya di babak pertama yang digelar kemarin (21/8). Di nomor tungga putra, Riyanto Subagja berhasil memastikan tiketnya untuk berlaga di babak kedua setelah berhasil meraih kemenangan.
Riyanto dipaksa bertarung tiga game oleh atlet tunggal putra Thailand, Boonyakorn Thumpanichwong. Di game pertama, Riyanto dipaksa harus mengakui keunggulan Boonyakorn setelah ia kalah 15-21. Namun, ia berhasil bangkit dan kemudian menguasai jalannya pertandingan di dua game berikutnya. Ia menang telak 21-8 di game kedua, untuk kemudian menang 21-15.
"Pertandingan tadi saya merasa belum terlalu bagus mainnya. Angin di lapangan cukup kencang, jadi tadi banyak sekali bola yang terlalu panjang ke belakang," ujar Riyanto.
Di babak kedua, Riyanto sudah dinanti oleh tunggal putra andalan tuan rumah, Nguyen Tienh Minh. Unggulan pertama ini mulus ke babak kedua, setelah menaklukkan atlet mantan Pelatnas, Adi Pratama dengan dua game langsung 21-7, 21-15.
Menghadapi duel ini, Riyanto mengakui dia akan mencoba untuk mencuri dan menguasai permainan di depan net agar ia bisa bermain menyerang.
"Besok (hari ini - red) saya akan mencoba untuk bermain yang terbaik saja, mempercepat untuk menurunkan bola di depan net saja biar bisa menyerang, dan saya juga tidak ada beban," sambung Riyanto.
Nomor tunggal putra sendiri menjadi nomor yang menggunakan drawing 64. Jadi setiap atlet akan melalui tiga babak penyisihan untuk bisa lolos ke babak perempat final.
Selain Riyanto, wakil-wakil merah putih lainnya pun berhasil terus melaju. Diantaranya adalah Sony Dwi Kuncoro yang berhasil menang Kuan Beng Hong dari Malaysia dengan 21-16, 21-5. Sedangkan rekan satu angkatan Riyanto, Shesar Hiren Rustavio dan Arief Gifar Ramadhan pun berhasil meraih tiket ke babak kedua. Hanya Wisnu Yuli yang harus langsung terhenti, dimana ia menyerah ditangan Khosit Phetpradab 21-11, 18-21 dan 17-21.
Pada laga hari ini (22/8), Riyanto akan bermain pukul 20.00 WIB. Ia berujar, ini menjadi jadwal paling malam untuk partai tunggal putra, karena partai lainnya akan digelar siang hari.
"Saya akan maing mala palinm, karena kan lawan Nguyen, biar banyak yang nonton disini," pungkasnya.
Banyaknya jumlah pertandingan, dan terbatasnya lapangan membuat jadwal pertandingan yang dibuat panitia meleset cukup jauh. Dionysius Hayom Rumbaka yang dijadwalkan bermain pukul 21.00 WIB baru bermain sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Hayom pun berhasil menyusul ke babak kedua setelah menang 21-11, 21-14 atas Anup Sridhar dari India. (IR)